Movie berdurasi 120 menit ini dibintangi oleh Taishi Nakagawa (Kyou no Kira-kun, Your Lie in April, Zenin Kataomoi), Yuna Taira (Kyou no Kira-kun, Sakurada Reset, Aozora Yell), Mahiro Takasugi (P to JK, Omotesando Koukou Gashoubu, Tori Girl), Elaiza Ikeda (Wolf Girl and Black Prince, High School debut, Tori Girl), Sae Okazaki (Nou Shou Sakuretsu Girl, Siren, Aogeba Toutoshi), Yudai Chiba (Anikoma, Ao Haru Ride, Kurosaki-kun no Iinari ni nante Naranai) dan cast lainnya.
Taishi dan Yuna yang sebelumnya bermain bersama dalam Kyou no Kira-kun sebagai teman, disini mereka menjadi pasangan. Agak lucu sih rasanya karena kebetulan baru nonton Kyou no Kira-kun juga beberapa waktu yang lalu. Yuna Taira kayaknya lagi laku keras nih di tahun 2017. Dia membintangi banyak movie. Taishi juga sih heheehhehe.
ReLIFE adalah salah satu live action movie 2017 yang aku tunggu-tunggu. Movie ini sudah dibuat anime terlebih dahulu. Awalnya sih aku pengen nunggu movienya duluan baru nonton animenya, tapi aku benar-benar nggak tahan pengen nonton animenya supaya lebih tau jalan ceritanya. Dan hasilnya? Uhmmmm, movienya mengecewakan LOL
Sudah menduga sih, karena aku nonton animenya duluan, efek live action memang begitu. Tapi menurut aku pribadi ReLIFE benar-benar boring, mereka merubah terlalu banyak jalan ceritanya dan sesuatu yang justru penting dan menjadi misteri kurang dibahas dengan baik, jatuhnya kita sendiri bingung dan sepertinya sih banyak adegan yang dipotong.
Bahkan hubungan OTP di versi movienya tidak sekuat versi animenya. PAdahal ya, kalau menurut aku pemilihan cast untuk live actionnya ini udah keren lho, karena feel versi animenya terasa pada para tokoh. Mungkin karena naskahnya kali ya, jadi aku benar-benar kecewa HAHAHHAAHAHA.
Aku sudah cukup lama menonton animenya, jadi aku juga sudah agak lupa detailnya, cuma aku masih ingat beberapa bagian dari animenya yang menurutku penting tapi disini tidak dibahas mendalam.
Misalnya bagaimana Arata berteman dengan Kariu dan Oga. Kalau menurut aku di movienya, mereka tiba-tiba banged temenan, nggak dilihatin gimana Oga tahu nilai Arata yang rendah dan mengajaknya belajar bersama.
PAs Oga nembak Kariu juga kenapa nggak terasa apa-apa ya HAHAHHAHHAHAAHAHA.
Selain itu, di versi movie ini karakter An Onoya dibuat menjadi anak SMA biasa, bukan temannya Ryo Yoake dari perusahaan ReLIFE. Jadi Yoake benar-benar sendiri di movie ini dan itu pun nggak terlalu diliatin secara mendalam. Misalnya mengenai percobaan no. 1, kan kalau di animenya kita dibuat penasaran dengan si no. 1 itu, tapi dimovienya biasa aja HAHHAHAHA. Karena itu juga Yoake kurang kelihatan dekat dengan Arata dkk. Sayang sekali.
Pokoknya versi movienya agak gimanaaaaaa gitu, entah karena aku yang mungkin ga mood pas nonton, nggak tau deh HAHAHHAHA.
Tapi seperti yang aku katakan diatas, menurut aku feel Taishi sebagai Arata, Yudai sebagai Yoake, YUna sebagai Chizuru pas banged, mereka mirip karakter animenya. Cuma ya itu, mungkin script-nya kali ya. Aku nontonnya nggak sekalu duduk lho, buruh beberapa hari untuk menyelesaikan 2 jam movie itu wkkwkwkwkw. Karena aku juga ga mau skip-skip, jadi kalau udah bosan sambung besok aja lagi LOL.
Padahal teasernya bagus lho, bikin penasaran. Tapi memang banyak sih teaser movie lebih bagus dari movienya HAHAHHAHAHAH.
Oke berikut ini adalah sinopsis singkat ReLIFE yang seperti biasa berisi spoiler 100%, jadi kalau tidak suka spoiler, sebaiknya jangan dibaca^^
SINOPSIS
ReLIFE menceritakan tentang seorang pria 27 tahun, Kanzaki Arata (Taishi Nakagawa) yang hidup sendiri dan pengangguran. Ia baru berhenti dari perusahaan tempat ia bekerja, karena merasa tidak cocok. Hal ini dipengaruhi juga oleh kejadian di perusahaan sebelumnya dimana terjadi sesuatu yang membuat ia tidak bersemangat menjalani hidupnya lagi.
Suatu hari ia dipanggil oleh teman-temannya dan mereka minum-minum pada hari gajian. Arata tidak mengatakan kalau dia sudah berhenti bekerja dan malah membual mengenai pekerjaan baru dan proyek yang sedang ia tangani.
Pokoknya ia kelihatan loser banged. Dan dalam perjalanan pulang itu ia bertemu dengan seorang pria aneh Ryo Yoake (Yudai Chiba) yang menawarkan sebuah obat untuk mengulang kehidupannya ke masa SMA.
Arata tentu saja menolak meski terus diyakinkan, sampai akhirnya ia membawa obat itu pulang dan begitu ia sadar keesokan harinya, ia sudah meminum obat itu (karena semalam ia mabuk jadi nggak tahu kapan ia meminumnya). Tubuhnya berubah kembali menjadi anak usia 17 tahun, menjadi muda lagi.
MAu tak mau dia akhirnya mengikuti program yang bernama ReLIFE itu. Dimana Yoake datang lagi pagi hari dimana ia berubah itu, mengatakan kalau yang perlu Arata lakukan hanya masuk sekolah dan berteman seperti anak SMA biasa. Arata tidak boleh mengatakan identitasnya. Setelah 1 tahun, semua akan kembali seperti semula, orang-orang akan melupakannya tapi ingatan Arata akan tetap. Selain itu biaya hidup ditanggung oleh perusahaan dan setelah menyelesaikan program ReLIFE ia akan diangkat menjadi karyawan tetap di perusahaan.
Dan dimulailah kehidupan Arata sebagai siswa SMA, seorang pria 27 tahun dalam tubuh anak SMA 17 tahun. Ia masuk dengan gugup di kelas, bahkan salah tempat duduk dihari pertama ia masuk sekolah. Tempat duduk itu adalah milik Chizuru Hishiro (Yuna Taira).
Hari pertama itu juga diadakan tes dimana ia melupakan peralatan tulisnya dan malah sebungkus rokok jatuh dari tasnya HAHHAHAHAH. Teman disampingnya meminjamkannya pensil dan penghapus.
Awalnya sih karena Arata merasa ia sudah pernah masuk SMA, jadi pelajaran SMA akan sangat mudah, taunya dia sama sekali nggak bisa menjawab soalnya. NIlainya paling rendah di kelas. Hal itu membuat ia berkenalan dengan Oga dan Kariu yang duduk di depan dan disampingnya. Selain itu seorang siswi yang duduk di depan Kariu nilainya juga rendah banged, jadinya mereka berempat menjadi dekat dan belajar bersama. (BTW di movienya tidak diceritakan kalau Onoya nilainya rendah seperti Arata, itu hanya tambahakan aku aja dari versi animenya lol).
Oga adalah siswa yang pintar, begitu juga dengan KAriu, yang saat kelas 2 KAriu dan Oga menjadi pengurus kelas, karena nilai mereka paling tinggi di kelas.
TApi tahun ini, ada Chizuru Hishiro (Yuna Taira) yang mengambil posisi Kariu itu.
ariu menyukai Oga, karena itu ia selalu berusaha mendapatkan nilai tinggi agar mereka menjadi pengurus kelas. Pengurus kelas sendiri mempunyai silver pin dimana mereka diberikan beberapa hak disekolah, seperti mendapatkan makanan gratis di kantin.
YAng menyadari itu adalah Arata yang nantinya membantu Oga menyadari perasaannya pada Kariu, karena Oga ini kalau masalah percintaan kurang peka. Sayangnya di movie nggak terlalu dalam diliatinnya, cuma percakapan antara Arata dan Oga doank, dan tiba-tiba Oga nembak HAHAHHAHAHAH. Kalau di animenya kita melihat bagaimana Oga beneran nggak pekanya, juga bagaimana Kariu cemburu melihat Oga dan Chizuru wkkwkwkwkw.
Arata bersikap seperti orang dewasa dan meminjamkannya uang membuat Chizuru terkejut karena jarang-jarang ada anak SMA membawa uang sebanyak itu ke sekolah, selain itu ia juga kaget karena Arata memegang tangannya HAHAHAHHAHA.
Kemudian pulang sekolah, mereka bertemu lagi dan jadi jalan sama-sama. Arata bahkan mendengarkan curhatan Chizuru, karena ini tahun terakhir, ia ingin membuat teman, selama ini ia selalu sendirian dan tak punya teman.
Karena itu Arata menyarankan Chizuru untuk lebih banyak tersenyum. Chizuru kemudian mencoba tersenyum dan hal itu membuat Arata shock karena senyuman Chizuru sangatlah menyeramkan, kalau misalnya Chizuru tersenyum orang lain akan salah sangka dia mengejek makanya Chizuru dijauhi HAHAHAHHAHAA.
Chizuru sebenarnya bisa tersenyum manis kalau dia nggak berniat senyum, tapi kalau udah diniatkan akan senyum, senyumannya jadi seram LOL.
Dan Chizuru mulai berusaha mendekatkan diri dengan Kariu dengan selalu tersenyum kalau Kariu melihatnya. Tapi Kariu jadi salah paham, karena Chizuru senyum saat mereka menerima hasil ujian, seolah Chizuru mengejeknya yang dapat peringkat dibawahnya. Atau saat Chizuru bersama Oga (di versi anime) seolah Chizuru mengejek karena ia bisa dekat dengan Oga HAHHAHAHA.
Pokoknya Kariu jadi benci pada Chizuru. Saking bencinya, suatu hari, saat ia ada masalah di klub volly, ia ke ruang guru dan melihat Chizuru sedang belajar pada guru. Ia melihat tas Chizuru dan mencurinya.
Tapi kemudian ketahuan oleh Arata, saat ia berusaha kabur, ia dan Arata terjatuh dan masuk ke ruang kesehatan.
Setelah Arata menasehati Kariu, Arata juga bertemu dengan Chizuru yang bertanya kenapa Kariu mengambil tasnya dan Arata memintanya bertanya langsung pada Kariu.
Dan disanalah Kariu dan Chizuru menyelesaikan kesalahpahaman mereka. Kariu akhirnya tau kalau selama ini Chizuru ingin tersenyum padanya, hanya dirinya saja yang salah sangka Chizuru mengejeknya. (BTW si Arata, saking penasarannya mengintip pembicaraan mereka berdua).
Sejak saat itu, Kariu dan Chizuru berbaikan dan mereka mulai menjadi dekat, Kariu bahkan mengajak Chizuru ke festival kembang api bersama-sama.
Tanggal festival kembang api adalah tanggal kematian seseorang, jadi Arata awalnya berniat tidak ikut. Hanya saja Chizuru terus mengirim pesan agara Arata datang dan akhirnya ia datang.
Mereka menghabiskan waktu bersama-sama dengan yang lainnya, saat hujan turun mereka berteduh bersama-sama dan disana-lah Arata menyadari perasaannya pada Chizuru.
Disana juga Oga menyatakan perasaan pada Kariu setelah sebelumnya Arata menasehati Oga mengenai perasaannya pada Kariu.
Tapi lucunya, setelah Oga menyatakan perasaannya, mereka berdua sama sekali tidak terlihat seperti pasangan, malah biasa aja gitu, bagian mereka nggak dibahas lagi setelah itu wkkwkwkw.
Kemudian giliran Oga yang menyakinkan Arata untuk menyatakan perasaannya. Teman-teman yang lain juga sudah tahu kalay Arata menyukai Chizuru. Chizuru pernah datang ke rumah Arata saat tahu Arata sakit, dia merawat Arata, Arata jadi makin cinta kayaknya hehehheheh.
Saat festival sekolah, teman-teman melakukan penampilan untuk mendukung band Onoya. Lucu banged melihat Arata dan Chizuru saat latihan dimana teman-teman senyam senyum melihat mereka.
saat penampilan, terjadi sesuatu yang membuat Arata bertengkar dengan penonton, Chizuru kayaknya juga marah karena Arata bertengkar. Tapi itu yang semakin membuat Arata yakin untuk menyatakan perasaannya. Sayangnya Chizuru menolaknya.
Ternyata karena Chizuru juga merupakan objek RELIFE. Dia adalah percobaan no 1 Yoake yang katanya gagal dalam tahun pertama dan mencoba lagi ditahun kedua.
Alasan Chizuru menolak Arata tentu saja karena setelah ReLIFE berakhir semua akan melupakannya tapi ia mengatakan pada Arata dan yang lain kalau ia akan ke luar negeri dan tidak akan kembali.
Sejak itu hubungan Arata dan Chizuru jadi renggang. Mereka masih berteman dan berkumpul, tapi seperti ada dinding diantara mereka. Arata merasa ia tak ingin masa SMA yang ia ulang berakhir seperti ini dan menyarankan melakukan perjalanan bersama yang lain. IA juga mengajak Yoake bersama mereka.
Yang lain tentu saja setuju dan excited dengan perjalanan pertama mereka. Chizuru tidak kelihatan terlalu menyukainya, karena ia sedih akan berpisah dengan semuanya.
Tapi berkat perjalanan itu ia berbaikan kembali dengan Arata. Teman-teman juga menyadari kalau keduanya sedang ada masalah, jadi mereka sengaja meninggalkan keduanya untuk bicara.
Dan disanalah Arata dan Chizuru menyampaikan perasaan mereka masing-masing. Kayaknya sih si Arata nembak lagi.
Lalu adegan terakhir masa SMA mereka adalah kelulusan. Di hari kelulusan, Arata menyampaikan pesan pada mereka semuanya sambil menangis, pesan agar mereka menikmati masa sekarang supaya tidak menyesal di masa depan. Meski akhirnya ia tertawa karena ia merasa seperti orang tua.
Chizuru tersentuh dengan hal itu dan ia juga menangis. Karena Chizuru menangis, Kariu juga menangis dan begitulah masa SMA mereka berakhir.
Arata sendiri menemukan apa yang ingin ia lakukan setelah masa ReLIFE-nya berakhir, ia menolak bekerja di perusahaan bersama Yoake dan memilih memulai kembali kehidupannya.
Diatas aku tidak menceritakan mengenai masalah di tempat kerja Arata, jadi disini aku akan membahas secara singkat.
Dulu Arata bekerja di sebuah perusahaan sebagai karyawan baru dan ia mempunyai seorang senpai wanita yang diremehkan senpai pria, dimana kesalahan selalu ditimpakan pada senpai wanita itu dan senpai pria selalu tertawa dibelakangnya.
Arata yang mengetahui hal itu mengatakan pada senpai wanita, tapi si senpai mengatakan untuk membiarkan hal itu, karena sejak awal ia tahu. Ia juga mengatakan Arata sama sekali tidak dewasa.
Senpai itu kemudian dipecat/dipindahkan dari perusahaan dan Arata merasa itu adalah karena kesalahannya, karena ia selalu ikut campur meski diminta jangan ikut campur.
Tak lama setelah itu, senpai itu bunuh diri.
Arata selalu merasa itu adalah kesalahannya dan sampai suatu hari Yoake meyakinkan Arata untuk mengunjungi makam senpai itu dan Arata melakukannya, ia kemudian bertemu dengan adik senpai itu yang menceritakan mengenai kakaknya.
Dari sana Arata mengetahui kalau Senpai itu tidaklah membencinya.
Ending movie ini bagaimana?
Aku sebenarnya kurang paham dengan endingnya, atau aku mungkin kurang memperhatikan percakapan Yoake dan Arata atau ada hint di percakapan Arata dan Chizuru.
Intinya, Arata menemukan impiannya barunya, menjadi seorang guru dan kemudian ia bertemu dengan seorang wanita akan menjadi asisten, dia adalah Chizuru.
Anehnya, Arata dan Chizuru kelihatan tidak saling mengenal. Padahal seingatku Yoake bilang ingatan objek ReLIFE tidak akan terhapus, tapi kenapa Arata dan Chizuru seolah tidak saling mengenal? Mereka seolah merasa pernah bertemu tapi entah dimana. Apakah karena mereka dalam tubuh dewasa mereka?
Sementara itu teman-teman yang lain duduk di bangku kuliah dan masih berteman, mereka tidak melupakan pesan Arata pada mereka, tapi mereka sudah tidak mengingat Arata. Mereka hanya ingat ada seseorang yang mengatakan itu pada mereka.
Menurut aku tema ReLIFE ini sangatlah bagus.
Bagaimana kita diberi kesempatan untuk mengulangi masa lalu, tapi tidak akan mengubah masa depan kita yang sekarang. Hanya saja dengan mengulangi masa lalu selama setahun, diharapkan kita belajar dari sana dan mau untuk merubah masa depan kita sendiri. Intinya sih kita menemukan sesuatu dari 1 tahun pengulangan itu, menemukan hal baru seperti Arata dan berusaha untuk menggapainya.
Setelah ReLIFE berakhir, kehidupan Arata 27 tahun tidaklah berubah, ia tetap pengangguran. Tapi dari pengulangan 1 tahun itu, ia menemukan hal yang ia ingin lakukan dan mulai berusaha meraihnya, dengan belajar kembali untuk mendapat sertifikat mengajar.
Bagi kalian yang sudah menonton movienya, aku sarankan menonton animenya supaya lebih jelas. Tapi versi animenya cuma sampai festival musim panas, jadi versi movienya mengambil cerita lebih panjang. :)
Aku baca-baca sih komentar yang sudah menonton (yang udah nonton anime dan baca manganya) mereka suka cuma endingnya mereka nggak suka banged. Sebenarnya memang sih, endingnya sumpah nanggung banged. Aku bahkan sampai berfikir jangan-jangan setelah credits endingnya ada sambungannya, tapi ternyata nggak ada dan aku cuma bisa menganga, karena gitu doank HAHHAHAHAH.
Pokoknya kalau kalian yang udah nonton pasti bertanya-tanya kok nanggung gitu HAHAAHHA, kayaknya ending ini paling nanggung diantara semua movie yang aku tonton sih LOL
Apa yang aku ungkapkan diatas adalah hasil pemikiran aku sendiri, mungkin pendapat kita bisa berbeda^^
Skor:
Story: 4/5
Acting/Character: 4/5
Cinematography: 4/5
Music: 3/5
Opening: 4/5
Ending: 2/5
Bener bgt kak... karena sdah nonton animeny.. film ini jadi... yahh.. kyak gimana gitu, little dissapointed 😦... nyaris di skip2.. untung ada mas taishi 😂😂...
BalasHapusserius, klo bukan taishi udah habis di skip skip mmg ini 😅
BalasHapusHmmm gimana ya ngomong'y...
BalasHapusSeinget saya kenpa Arata sama Chizuru gk saling knal kan Yoake pernah ngasih tau. Merek bakalan saling gk kenal krna sama2 subject...
Mereka kan sama2 subject yg kebetulan di tempatkn dikls yg sama kan kata'y org lain atw tmen ke subject bkaln gk inget nah kan mereka sama2 temenan jdi kan gk saling knal.
Seinget saya oga tau nilai arata rendah kan dia liat sendiri ke blkg pas abis arata dikasih nilai.
Maaf klo salah, pengen liat lgi film'y tpi gara2 memory nya penuh jdi klo abis ditonton lgsung dihapus.
Sepemikiran yak sama endingnya nanggung banget ini wkwk
BalasHapusArata sama Chizuru gk ingat bukannya krna mereka sama sama objek ReLIFE ya? Yoake pernah bilang gitu, setelah Chizuru bilang ada orang yang disukainya hhe
Gue ga tau animenya gimnana karena cuma baca manga nya, ini manganya sih sukses bikin aku merasakan euphoria bacaan bagus, yang sampe susah tidur kepikiran ama manga nya terus saking kerennya hahaha.
BalasHapusNo. Scratch that.
SUPER KEREN, tepatnya lol.
Ending manganya juga bagusssssss, bagus banget.
Soal kenapa mereka ga saling inget itu karena kan Yoake udah jelasin, yg simpen semua memori itu cuma si objek percobaan. Teman2 SMA/Lingkungan sekitarnya ga bakal inget. Jadi karena Percobaan No.1 dan 2 adalah temen sekolah juga, otomatis mereka jadi ga bisa ingat satu sama lain.
Itu salah satu konflik di manga juga, soalnya kalo seandainya chizuru itu bukan objek percobaan, tadinya si Arata ya mau datengin dia lagi dan berusaha bikin Chizuru jatuh cinta sama dia, karena setidaknya kan Arata masih ingat Chizuru.
Tapi berhubung Chizuru itu objek percobaan juga, alhasil memori Arata (sebagai teman sekolah) tentang Chizuru akan dihapus, demikian pula sebaliknya.
Dan yes, filmnya agak kurang. Cuma castnya bener2 ngasih feel dari tokoh di manga jadi nyata, jadi lumayan lah :D
min, background musik ketika hujan jdulnya apa?
BalasHapusBacksound musik ketika hujan apa min, tolong kasih tau
BalasHapusAda 4 eps special...itu ending dri animenya
BalasHapus