Beruntung banged ada yang langsung nge-sub ke bahasa indonesia, karena engsub-nya sendiri juga masih belum ada.
Her Love Boils Waterbath / Yu o Wakasu Hodo no Atsui Ai adalah sebuah movie yang rilis pada Oktober 2016 yang disutradarai dan naskahnya ditulis oleh Ryota Nakano. Ini adalah movie kedua sutradara ini yang sebelumnya mendapat penghargaan dengan movie pertamanya Capturing Dad. Aku belum menonton Capturing Dad, tapi sepertinya tertarik nih, setelah menonton Her Love Boils Waterbath, story-nya bagus.
Movie berdurasi 125 menit ini dibintangi oleh Rie Miyazawa (Pieta in the Toilet, Too Young to Die, Pale Moon), Hana Sugisaki (Pieta in the Toilet, Mozu the Movie, Toto Nee Chan), Joe Odagiri (Over the Vence, Midnight Diner, The World of Kanako), Tori Matsuzaka (Kiseki: Sobito of that Day, April Fools, Maestro!), Aoi Ito (Sadako 3D 2, Beginners!), Yukiko Shinohara (Midnight Diner, Pink and Gray, Reverse), Taro Suruga (Girl in the Sunny Place, In His Chart, Carnation) dan cast lainnya.
Movie ini bercerita tentang cinta seorang ibu pada anaknya dan memastikan anaknya bisa berdiri di kaki sendiri setelah ia tiada. Movie ini mempunyai banyak. plot twist yang membuat aku cukup terkejut karena alurnya nggak ketebak, bahkan sampai adegan terakhir. Aku benar-benar salut pada penulisnya yang membuat movie ini sangat indah + menusuk hati. Siap-siap tissu kalau menonton movie ini.
Her Love Boils Waterbath banyak menerima penghargaan seperti Best Picture di Hochi Film Awards dan Japanese Movie Critics, Best Actress untuk Rie Miyazawa dalam ajang Hochi Film Awards, Nikkan Sport Film Awards, Blue Ribbon Awards, Japan Academy Prize dan Japanese Movie Critics Awards. Hana Sugisaki juga memenangkan penghargaan berkat aktingnya yang brilliant di movie ini, Best Supporting Actress di Hochi Film Awards, Blue Ribbon Awards, Japan Academy Prize dan Japanese Movie Critics Awards serta New Comer of the Year dalam Japan Academy Prize.
Tentu saja sutradaranya juga memenangkan penghargaan seperti Best New Artist, Director of the Year, Screenplay of the Year dan Best Director untuk Her Love Boils Waterbath.
Alasan pengen nonton movie ini sih karena Hana Sugisaki. Aku pertama kali melihat aktingnya di Toto Nee-Chan. Kemudian aku melihat dia menerima banyak sekali penghargaan karena movie ini, jadi tertarik sekali menontonnya. Judulnya menarik gitu, awalnya aku kira judulnya begitu karena sang ibu pemilik pemandian air panas, tapi ternyata karena endingnya begitu heheheheh.
Berikut ini sinopsis singkatnya seperti biasa. Kalau tidak menyukai spoiler, sebaiknya jangan dibaca^^~
SINOPSIS
~spoiler alert! yang tidak suka spoiler sebaiknya jangan membaca~
Azumi tidak suka sekolah, ia selalu malas ke sekolah tapi ibunya selalu meyakinkan Azumi untuk berangkat setiap hari, apapun yang terjadi. Ternyata Azumi di bully di kelasnya. Entah apa salah Azumi, teman-temannya tidak menyukainya. Azumi punya bakat menggambar, ia dipuji dengan lukisannya tapi teman-temannya tidak suka dan mengganggunya. Ibunya bahkan harus dipanggil ke sekolah karena Azumi berlumuran cat minyak. Bahkan seragamnya di sembunyikan oleh teman-temannya saat pelajaran olahraga. Azumi tidak bisa melakukan apapun, ia cukup takut dan menahan air matanya.
Ibunya tahu Azumi di bully dan tahu kenapa anaknya tidak ingin ke sekolah, tapi sebagai ibu, ia tidak ingin anaknya kalah karena hal itu, jadi setiap hari ia tetap menyuruh Azumi ke Sekolah, bahkan sengaja tidak membelikan seragam baru, karena kalau ia melakukannya Azumi akan kalah dalam pertarungannya sendiri. Azumi adalah anak baik, meski takut ia tetap berangkat ke Sekolah. Dan berkat keberanian yang ia keluarkan, akhirnya ia berhenti di bully di Sekolah. Adegan dimana Azumi mulai melawan benar-benar jauh dari prediksi aku, Hana Sugisaki keren banged!
Perlahan Azumi menerima Ayuko hidup diantara keluarga mereka sementara ibunya meyakinkan diri untuk membuka kembali bisnis pemandian, karena sekarang keluarga mereka ada 4 orang jadi semuanya harus bekerja. Ibu Azumi tidak pilih kasih pada Azumi dan Ayuko, ia memperlakukan mereka sama.
Ayuko sendiri percaya janji ibunya yang akan menjemputnya saat ulang tahunnya, ia kabur dari rumah dan berdiam di depan rumah lamanya. Tentu saja ibunya tidak datang, untung Azumi dan Ibunya menemukan Ayuko, Ayuko sudah ketakutan disana sampai pipis di celana. Futaba yakin ibu Ayuko tidak akan datang menjemput Ayuko, karena hal yang sama. pernah terjadi padanya, dan sampai detik ini ibunya tidak menjemputnya. Aku benar-benar salut dengan akting Ayuko saat ia menangis meminta keluarga Kono menampungnya untuk sementara.
Futaba membawa Azumi ke ibu kandungnya, seseorang yang selalu mengirimkan surat setiap tahun pada mereka. Alasan kenapa Azumi mempelajari bahasa isyarat ternyata karena ibu kandung Azumi tidak bisa bicara. Adegan yang sangat menyedihkan + mengharukan. Tapi Futaba melakukannya dengan baik.
Dalam perjalanan itu, mereka bertemu dengan Takumi Mukai (Tori Matsuzaka) seorang backpacking yang mengatakan kalau ia berasal dari Hokkaido, tapi ternyata ia berbohong. Ia melakukan perjalanan tanpa tujuan, ia hanya ingin kabur dari rumah karena keluarganya sangatlah rumit. Futaba memberikan pelukan pada Takumi dan membuat ia menemukan tujuan dari perjalanannya. Pertemuan sehari tapi mengubah semuanya.
Ini movie benar-benar sangat menyentuh, melihat bagaimana Futaba sangat-sangat menyayangi anak-anaknya, meski bukan anak kandungnya, ia merawat Azumi dan Ayuko dengan baik. Ia memastikan mereka bisa melakukan semuanya sebelum ia pergi. Bahkan orang asing seperti Takumi dan Detektif serta anak. pak detektif jadi dekat dengannya dan mereka bisa merasakan kalau Futaba adalah ibu yang hebat.
Inti movie ini sih mengenai seorang ibu, ibu yang sangat penyayang seperti Futaba, ibu yang membuang anaknya seperti ibu Ayuko, ibu Azumi yang meninggalkan anaknya karena ia tak bisa mendengarkan suara anaknya, ibu yang meninggalkan keluarganya meski ia tidak mau, atau ibu yang menolak mengakui anaknya seperti ibu Futaba. 125 menit benar-benar nggak ada waste time, kisahnya berjalan dari awal sampai akhir tanpa ada part membosankan, penulisnya benar-benar keren. Aku menyukai cara penyampaiannya dalam movie ini. Sebuah movie yang wajib di tonton.
Skor:
Story: 5/5
Acting: 5/5
Cinematography: 4,5/5
Music: 4/5
Opening: 4/5
Ending 5/5
Rin, unduh dimana film ini?
BalasHapusaku nonton di lk21 ☺️
HapusDwi juga deh, makasih ya Rin infonya 🙂
BalasHapusJudul lagu endingnya apa ya?
BalasHapus