Alasan utama aku menunggu movie ini sebenarnya adalah karena sutradaranya favorite aku, Takahiro Miki, karena movie-movie Takahiro biasanya indah dan tipe aku banged XD
Selain itu cast-nya, Fukushi Sota dan Komatsu Nana juga menjadi alasan lainnya^^~
Boku wa Ashita, Kinou no Kimi to Date Suru / My Tomorrow, Your Yesterday / Tomorrow I Will Date With Yesterday's You adalah sebuah movie yang rilis pada Desember 2016 yang disutradarai oleh Takahiro Miki (Yell For Blue Sky, Ao Haru Ride, Hot Road, Bokura ga Ita) dan naskahnya ditulis oleh Tomoko Yoshida (Ao Haru Ride, Hot Road, Bokura ga Ita). Takahiro Miki dan Tomoko Yoshida berkerja sama kembali dalam movie ini setelah Bokura Ga Ita, Hot Road dan Ao Haru Ride.
Movie berdurasi 111 menit ini dibintangi oleh Fukushi Sota (Strobe Edge, Library Wars, Say I Love You), Komatsu Nana (Drowning Love, Destruction Babies, Maniac Hero, Close Range Love), Masahiro Higashide (Death Note Light Up The New World, Maniac Hero, Parasyte, Ao Haru Ride), Yamada Yuki (Sannin no Papa, Itazura na Kiss Love in Tokyo, Strobe Edge), Kaya Kiyohara (March Comes in Like A Lion, Death Cash) dan cast lainnya.
Mungkin karena aku sangat menantikan movie ini, begitu rilis, harapan aku udah tinggi banged, sayangnya movie ini agak sedikit mengecewakan bagi aku, karena saat menontonnya, aku merasa movie ini agak boring dibeberapa titik. Dan yang membuat aku kecewa lagi adalah karena terlalu banyak adegan 2 tokoh utama, jadi tokoh yang lain porsinya sangat sedikit, terutama Yamada Yuki yang hanya muncul di 3 frame, sedih banged T__T
Mungkin karena aku bingung kali ya, aku sakit kepala memikirkan apa yang terjadi di movie ini, bagaimana dan kenapa bisa dan apa tujuannya LOL.
SINOPSIS
NOTE: SINOPSIS INI BERISI 90% SPOILER DARI MOVIE! JIKA TIDAK SUKA SPOILER BACANYA CUKUP SAMPAI DISINI SAJA^^~
Tapi Emi mengatakan ia tidak punya ponsel dan membuat Takatoshi berfikir kalau ia ditolak, tapi Emi memang tidak punya ponsel, dan keduanya berakhir mengobrol menunggu kereta selanjutnya.
Disini kita bisa melihat kalau Takatoshi baru kali ini mendekati cewek duluan dan ia kelihatan sangat gugup.
Mereka mulai saling mengenal, mereka sama-sama berusia 20 tahun, Takatoshi kuliah, aku nggak tahu Emi kuliah atau enggak, sepertinya sih dia kursus salon gitu.
Saat kereta yang akan dinaiki Emi datang, Emi pamit pada Takatoshi dan Takatoshi berharap kalau mereka akan bertemu lagi. Emi menyetujuinya dan mengatakan besok kalau mereka akan bertemu lagi.
Takatoshi sangat senang karena Emi mengatakan 'besok' bukan 'lain kali'.
Takatoshi adalah mahasiswa seni di sebuah universitas dan ia mempunyai teman bernama Shoichi Kaminoyama (Masahiro Higashide) *di asianwiki namanya Shoichi lho, tapi di movienya Umeyama atau Ueyama gitu HAHAAHHA* , teman curhat + teman sekamarnya. Ia menceritakan pertemuannya dan Emi dan sering meminta saran pada Shoichi yang lebih berpengalaman masalah cinta. Shoichi cukup kagum karena Takatoshi berani mendekati Emi duluan dan lagi Emi memberi kode positif pada Takatoshi.
Tapi yang Takatoshi bingung adalah dia sama sekali nggak mendapatkan kontak Emi dan Emi mengatakan kalau mereka akan ketemu besok, bagaimana mereka akan bertemu?
Menurut Shoichi sih mungkin Emi akan datang ke kampus mereka karena Takatoshi mengatakan dia kuliah dimana.
Setelah itu, hubungan Emi dan Takatoshi menjadi lebih dekat lagi. Takatoshi berhasil mendapatkan kontak Emi. Takatoshi meminta saran pada Shoichi mengenai Emi dan Shoichi membantu Takatoshi untuk menghubungi Emi, mengajak Emi kencan dan di kencan mereka berikutnya Takatoshi berhasil menyatakan perasaan pada Emi dan Emi menerimanya. Mereka berdua mulai pacaran. Takatoshi juga pindah ke apartemen baru karena ia mulai pacaran dengan Emi. Emi sering menghabiskan waktu bersama Takatoshi, setiap hari sejak pertemuan pertama mereka. Tapi Emi mengatakan kalau ia harus pulang sebelum jam 12 malam, karena ia adalah cinderella. Hubungan keduanya benar-benar terlihat romantis dan sangat langgeng. Mereka mulai memanggil nama kecil, menghilangkan panggilan formal dan lain sebagainya.
Suatu hari Takatoshi menemukan sebuah buku catatan milik Emi yang ketinggalan di rumahnya dan saat ia membacanya itu seperti diary, tapi ada yang aneh dengan diary itu, karena hari itu tangga 1 Maret tapi di diary tanggal 16 Maret. Tanggal di diary juga terlihat mundur dan waktu penanggalannya juga aneh, misalnya tertulis 'hari pertamaku, hari ke 30-nya, hari keduaku, hari ke 28-nya', sesuatu seperti itu.
Karena penasaran, Takatoshi menelpon Emi dan Emi ternyata sengaja meninggalkan catatan itu di rumah Takatoshi agar Takatoshi melihatnya, karena ia punya rahasia yang belum ia ceritakan pada Takatoshi dan akan mengatakannya besok.
Jadi, rahasia apa yang disimpan Emi?
Jadi ceritanya gini, ini seperti dunia paralel. Dimana Emi dan Takatoshi sebenarnya hidup di dunia yang berbeda, tapi masih satu tempat, hanya saja waktu Takatoshi berjalan maju, sementara waktu Emi berjalan mundur, kalau dilihat dari waktu Takatoshi. Di dunia paralel itu, masa depan Takatoshi adalah masa lalu Emi dan masa lalu Takatoshi adalah masa depan Emi. Terlihat seperti gambar diatas, mereka hanya bisa bertemu 5 tahun sekali. Dan pertemuan kali ini adalah pertemuan dimana umur mereka berdua adalah sama-sama 20 tahun.
Takatoshi punya kenangan saat ia masih kecil dulu, saat umur 5 tahun, dimana ia hampir tenggelam di danau dan seseorang menyelamatkannya, ia selalu menganggap orang itu penyelamatnya. Saat ia berusia 10 tahun, ia bertemu kembali dengan penyelamatnya yang memberikannya sebuah kotak, meminta Takatoshi menjaganya dan ia akan mengatakan apa isinya di pertemuan mereka selanjutnya. Penyelamat Takatoshi itu sebenarnya adalah Emi yang saat itu berusia 35 tahun, dan yang menemui Takatoshi 10 tahun itu adalah Emi 30 tahun.
Jadi Emi memang tahu masa depan Takatoshi karena itu adalah masa lalunya.
Emi mengatakan kalau ia dan Takatoshi punya sebuah benang takdir yang kuat karena mereka pernah saling menyelamatkan satu sama lain. Emi mengatakan saat kecil ia hampir meninggal karena sebuah ledakan dan seseorang menyelamatkannya. Dan itu adalah Takatoshi 35 tahun, yang menyelamatkan dirinya yang berusia 5 tahun.
Emi bahkan menunjukkan buktinya, yang ada di kotak pemberiannya saat Takatoshi 10 tahun, Emi yang memiliki kuncinya dan membukanya, itu adalah foto Emi, Takatoshi dan orang tua Takatoshi. Takatoshi tentu saja terkejut karena ia belum pernah memperkenalkan Emi pada orang tuanya. Tapi Emi punya foto itu, karena bagi Emi itu adalah masa lalunya.
Setelah menceritakan semuanya, Emi bersikap biasa saja pada Takatoshi, kembali seperti biasa, dimana mereka kencan seperti biasa. Tapi Takatoshi tentu saja bingung dengan semua yang terjadi, ia bahkan berfikir kalau Emi selama ini hanya mengikuti apa yang tertulis, bukan benar-benar bahagia karena bersamanya. Hal ini membuat Takatoshi merasa Emi memaksakan diri bersamanya dan karena ia masih belum bisa menerima kenyataan, keduanya sempat bertengkar.
Tapi kemudian Takatoshi mengingat lagi semua kenangannya bersama Emi, peremuan pertama mereka, pertama mereka janjian bertemu, pertama kencan, saat menyatakan perasaan, pertama berpegangan tangan, pertama berciuman, pertama tidur bersama dan lain-lain, saat itu Emi selalu menangis. Takatoshi kemudian menyadari sesuatu, bahwa yang menjadi pertama kali baginya sebenarnya akan menjadi yang terakhir bagi Emi karena arah waktu mereka berbeda. Itu sebabnya kenapa Emi selalu menangis di waktu yang tidak tepat.
Emi dan Takatoshi berbaikan kembali dan ingin menghabiskan waktu yang tersisa dengan kebahagiaan. Mereka kencan seperti biasa, melakukan hal-hal sederhana seperti biasa, Takatoshi memperkenalkan Emi ke keluarganya dan begitulah, sampai hari terakhir mereka berdua, Emi menghilang.
Gitu aja?
Iya gitu ajah HAHAHHAHAHAHA.
Makanya aku bilang, aku kurang puas dengan movie ini.
Sebenarnya ya, ini movie temanya sangat unik dan tidak biasa, bisa dibilang temanya sangat keren. Hanya saja cara pembawaannya kurang ngena, kalau menurut aku ya, nggak ngerti juga karena akting pemain atau bagaimana, tapi aku kurang tersentuh. Dan lagi, ini movie takdirnya sangat kejam lho, karena Emi dan Takatoshi hanya ditakdirkan bersama selama 30 hari itu. Sayang sekali keduanya tidak berusaha melawan takdir mereka seolah tidak ada penyelesaian dalam masalah mereka ini. Misalnya bagaimana kalau mereka berdua memaksa tinggal bersama selamanya, apakah Emi juga akan menghilang?
Atau ada cara membuat mereka bersama misalnya?
Tapi ya, sepertinya enggak bisa.
Aku juga kurang mengerti kenapa kayaknya Emi ini cinta mati sama Takatoshi. Karena disini diceritakan pertemuan pertama Emi dan Takatoshi adalah saat Takatoshi menyelamatkan Emi kecil dan Emi memang langsung jatuh cinta pada Takatoshi sih. Tapi kayaknya kurang kuat. Dan lagi saat Emi 10 tahun, nggak diliatin dia ketemu sama Takatoshi-nya. Sementara saat Emi 15 tahun, Takatoshi menemui Emi dan nggak tahu dari mana Takatoshi tahu kalau itu Emi HAHAHAHAHAHA.
Mungkin Emi cerita kali ya, dia sekolah disini dan disini, wajahnya seperti ini dll.
Aku berharap ada yang mengadaptasi movie ini jadi drama, pasti keren, biar lebih jelas gitu wkwkwkw. Sebenarnya aku agak sakit kepala memikirkan movie ini, karena aku kurang paham arahnya kemana saat menontonnya wkwkkwkwkwkw. Kayaknya otak aku nggak nyampe LOL
Tapi aku suka banged saat kita diperlihatkan pertemuan 30 hari itu dari sisi Emi, dimana kita melihat hari pertemuan terakhir Emi dan Takatoshi sebenarnya adalah pertemuan pertama Emi, pertama genggaman adalah terakhir kalinya mereka genggaman tangan, pertama kissu adalah terakhir kali kissu bagi Emi, pertemuan pertama mereka adalah pertemuan terakhir mereka bagi Emi. Emi sedih banged, makanya dia menangis terus. Kejam banged takdirnya, kenapa nggak sama-sama aja coba T__T
Tapi itu endingnya kembali ke awal lagi ya? HAHAHHAHA.
I AM LOST!
Skor:
Story: 4/5
Character/Acting: 3,5/5
Cinematography: 4/5
Music: 4/5
Opening: 4/5
Ending: 3/5
Aku juga agak gak dapet feelnya. Aku pikir itu karena aku sibuk mikirin time loop mereka itu haha. Ternyata bukan cuma aku aja yang bingung waktu sepanjang cerita :v
BalasHapusaku juga awalnya sama sekali gak ngefeel pas nonton kayak kebanhakan mikir sama bingung sendiri sama arah waktu kehidupan mereka. tapi setelah dipahami bener bener emang ngena sih padahal, nonton lagi setelah paham kek gimana alur kehidupan mereka ngena sih bener yg takdir nereka kejam banget mereka cuman kayak berpapasan gitu, pas nonton yg kedua kali sedih 😢 kayaknya ending yg balik itu kembali kewaktu semula apa gimana ya, mungkin ending nya dibikin kayak gitu biar penonton nebak nebak sendiri alur waktu mereka gimana
BalasHapuskayaknya mg perlu nonton ulang lagi mmg setelah yg pertama, krn yg pertama bingung mikirin time loop keduanya 😢
Hapusadegan sekilas diperlihatkan perjalanan waktu Emi itu sedih bgd 😢
Apa cuma saya mikir keras pas nonton ni film😂
BalasHapustapi lumayan bagus juga sih ..
sama aku juga, aq terus kepikiran time loop mrk, kok bisa kenapa dll. tp idenya menarik mmg
HapusDari film2 jepang ini lah saya mulai mengerti, apa artinya pertemanan, persahabatan, kasihsayang dan cinta.
HapusSedih, ketika melihat pasangan yang seperti ini, tapi difilm ini membuat saya belajar bahwa apa yang terjadi di masa lalu kita harus lebih kuat untuk di masa depan, salute untuk perfilm'an jepang
BalasHapusThank juga buat admin dsni udh review filmnya.
Karena saya kurang puas, kalo udh selesai nonton trus gak liat synopsis, agar lebih mendalami alur ceritanya...
Terima kasih sekali lagi
Review lgi kalau ada j film yang baru biar sering saya mampir ke blog nya min
Haha saya juga sama bingung mikirinnya , saya lihat komentar tentang film ini katanya film nya bagus + sedih karena perpisahan . Tapi pas nonton feelnya ga kena , saya juga waktu nonton ini di play pause di play pause buat mencerna alur cerita film nya tapi sampai ending saya masih bingung , daripada ga bisa tidur yaudah saya langsung cari aja di google review / alur ceritanya biar memastikan apakah apa yang saya pikirkan sama seperti apa yang orang lain pikirkan sesudah nonton ini dan ternyata sama wkwk
BalasHapusHahaha... Sama ternyata banyak juga yg bingung. Gue jg kok ga begitu dapet feel nya ya? Sampe" setelah film nya abis gue ngabisin 15 menit buat mikir sambil ngomong sendiri di kamar hahaha... Kyk nya emang harus nonton dua kali :D
BalasHapusHahaha kirain aku doang yang bingung nonton movie ini 😂😂 dari awal sampe ending mikir keras nontonnya, pas udah di 5 menit terakhir baru ngerti maksudnya, bego banget😅 awalnya ga liat review film ini, karena yang main Sota fukuahi sm nana komatsu, dua-duanya favorit aku jadi mikir film nya pasti bagus, ga nyangka pas ending film nya malah bengong sendiri wkwkwk
BalasHapusMakasih reviewnya, aku udah nonton sekali dan gak ngeh jalur critanya jadi nyari2 sinopsis dan reviewnya 😂
BalasHapusAku juga udah nonton tapi bingung. Kupikir krn akunya yg newbie sm perfilman jepang 😂 iya seharusnya kaya goblin gitu ceritanya. Mereka tetep bersama dimasa lain 😁
BalasHapusCeritanya bagus banget kok, feelnya dapat apalagi pas tau alasan si emi nangis mulu. Ngenesnya sma kaya pas nonton anime shigatsu wa kimi no uso. kampret emang..
BalasHapusMemang film ini ditujukan sm org" yg doyan mikir😂😂😂 saya sneng bgt sm ni film krna crita romance fiksinya yg anti mainstream
BalasHapusBaru nyambung setelah baca review ini. Thanks reviewnya 😄😄
BalasHapusCeritanya unik dan ribet ��, di awal memang sedikit membingungkan, tapi pas emi menjelaskan kalo waktu mereka berbeda tapi disatu tempat terus aku teringat kenapa di awal emi suka nangis di waktu yg ga tepat, disitu aku langsung ngerti rupanya itu adalah hari terakhir bagi dia. Ceritanya sedih menurut aku :( pas ditunjjukkan kilas balik emi juga sedih bangett bikin mewekk ��
BalasHapusYang buat aku bingung, misal ambil dr sudut pandang emi, dia ambil poto bersama ortu takatoshi, terus disimpan dikotak, terus kotaknya emi (30 thn)kasih ke takatoshi yg umur 10 tahun, terus takatoshi simpan, jalan mundur lagi hingga sampe saat emi 20 thn nyuruh takatoshi bawa kotaknya biar dibuka isinya, nah ribetkan? Apalagi sebelumnya gimana dia tau kunci itu dia simpan, kan sebelumnya emi belum kenal takatoshi, walaupun memang sudah ditulis di buku diary dia, tapi apa masih ingat?.. Hayo bingung wkwkwkwk
So far, review kakak bagus nih hehehe
yes, emi ga seharusnya tau kalau dia pernah kasih kotak ka yg laki versi anak anak, apa dia bisa baca masa depan ? (masa depan dia sendiri)
Hapusjdi singkatnya, klo kita jalan d point of view emi, emi ga tau klo si laki bakal masukkin tuh foto ke kotak, dan juga si emi hrusnya kuncinya exist pas dia d 35 thn, bukan d umur 20 pas ketemu yg laki, tpi pas d umur 20 malah dia ada kuncinya
tpi overall... filmnya brilliant bgt
mngkn ada penjelasannya ?
Di umur ke 25 Takatoshi, dia ngunjungin Emi (15) ke sekolahny n ngasih lukisan. Disitu, dia nyeritain skilas tntng apa yg mreka berdua lakuin di umur 20 n apa yg trjadi di masa lalu Takatoshi, yg mana bagi Emi masa depan.
HapusDi hr 30, akhir utk Takatoshi n hr 1 utk Emi, Takatoshi ngejelasin detail tntng apa yg mrk lakuin di umur 20. Nah, apa yg diceritakan itu brhubungan jg dg masa lalu Takatoshi, yg mana masa depan utk Emi.
Makany Emi tau betul smuany n mmpersiapkan smuany, ssuai dg catetan n crita Takatoshi.
Prtanyaan brikutny mngkn knp mereka brdua bs saling nyelamatkan satu sm lain di masa depan/masa lalu dr sudut pandnag mereka yg berbeda, karena smua itu diceritakan ke satu sama lain ktk kencan mereka di umur 20.
Makanya kalimatny, "Kita bukan sekedar berpapasan 1 sama lain."
Smoga mnjelaskan smua kebingungannya....
Kok aku ga liat yamada yuki ya? Baru tau dia main juga 😂
BalasHapusAwalnya emang kaya bingung gimana gitu nonton ini film. tapi etelah akhirnya tau kalau waktu mereka itu berbeda, langsung aku play back awal mun dur mundur dan akhirnya ngeh dan dapet feels nya di akhir akhir T^T
BalasHapusYg tema perbedaan waktu gini mirio sama film korea yg dibintangin ama junjihyun sama leejungjae.. Tp Il Mare sumpah .. Feelnya dapeeettttttt bgt .. Agak mikir jg pas akhir2 film. Tp aduuuh, keren deh .. Film lama sih, taun 2000 . But keren fir me . Hehe
BalasHapusgw ada pertanyaan nih, ini sbenernya simple aja, waktunya mereka berjalan sebagaimana mestinya (normal aja dri kecil ke gede), cuman knapa emi terbalik, karena dia pararell universe yg arahnya aja beda ama si yg laki,
BalasHapusscene terakhir kan em pas d stasiun emi nangis sambil bilang : iyah see you tomorrow, tpi versi besoknya emi ,yg emi pun umur makin nambah, tpi si laki bakal lupa, brrti cuma liat dri sudut pandang berbeda.
Nah, pertanyaannya, si laki ga bakal inget dia umur 35, demikian juga emi, emi ga bakal inet dirinya sendiri pas umur 35...
bagaimana emi bisa tau dia nyelametin si laki pas umur 5 tahun, sedangkan emi yg memegang foto dri dalam box (hasil hasil ketemu si laki yg makin lupa) belum pernah ngalemin masa depannya sendiri bukan , ini rada aneh well at least keduanya ga tau masa depan masing masing, knapa emi bisa tau masa depan dia sendiri, dan masa lalu dia juga ?
knapa gw bilang emi inget masa depan dia sendiri ?
inget emi kasih box d kelas si laki ?
emi tau dri mana ?
kan harusnya emi ga seharusnya tau masa depan dia sendiri ?
klo ada yg bisa jlasin monggo , saya penasaran wkwkwkkwkw
Namanya juga Fiksi kak.hehehe
HapusTambahan pertanyaan, kenapa waktunya dimulai dari 5 dan akhirnya 35, kalau waktunya dimundurkan 5 tahun dan dimajukan 5 tahun itu berarti saat 0 tahun dan 40 tahun. Pada waktu itu apa yang terjadi?
HapusApakah semuanya diulang dari awal lagi?
Mungkin itu bisa jadi salah satu alasan kenapa si cewek tahu masa depan nya begitu juga si cowok, karena mereka udah mengalami kehidupan yang sama berkali-kali.
Maaf, mau bantu jawab. Mungkin telat banget ya (emang, soalnya aku baru nonton di 2019:) ). Jadi kenapa waktu Taktoshi usia 10 tahun, dia dapet kotak dari Emi. Ya, karena di dunia Emi, itu Emi udah usia 30 tahun, dimana dia udah ngalamin "usia 20" dimana itu adalah masa "pacaran mereka" Emi bakal tahu kalo Takatoshi bakal ketemu dia di usia 20 tahunnya Takatoshi (karena Dia udah ngalamin, ini diliat dari sudut pandang dunia Emi) Nah kenapa pas di dunia Takatoshi, Emi megang kunci dan ngebuka itu, karena dia udah tahu hari itu bakal gimana, besok nya Takatoshi bakal gimana karena ini kan dunia Emi yang kemarin kemarin udah dia lalui, dia bisa lalui sehari hari mereka karena dia udah tau apa aja yang bakal dilakuin dari diarynya Takatoshi(buku merah),yang dikasih Taktoshi waktu Emi berumur 15 tahun. Jadi masing masing dari mereka itu saling ngawasin, di dunia Takatoshi dia kenal Emi usia 20 tahun dan dia usia 30 tahun ketemu Emi yang usia 15 tahun dan belum kenal dia. Begitu pun sebaliknya jika kita lihat dari dunia Emi.
HapusJadi intinya, kita inget lagi clue dari buku catatan Takatoshi yang warna merah, dan inget, waktu dunia Takatoshi maju, waktu dunia Emi mundur dan pastinya memori dia juga mundur. Waktu dunia Emi maju, waktu dunia Takatoshi mundur. Ini cuma masalah sudut pandang aja kok, karena yang membingungkan itu, kita terlalu fokus sama waktu di dunia Takatoshi.
Semoga bisa membantu .
iyaaap benar sekali
HapusClue nya ada di buku catatan yg di buat waktu pemeran laki nya lagi ngelukis yg cewek diruang kelas, disitu kan si laki nya cerita panjang lebar dr sudut pandang dan alur waktu laki nya, makanya kenapa si cewek bisa tau masa depan dia sendiri. Coba kalo kita ngambil alur waktu si laki nya waktu pemeran cewek nya masih bocah kan disitu juga si laki nya nyeritain panjang lebar masa depan nya bakal gimana dikasih buku catatan sama lukisan, karna selama ini di film lebih fokus ke alur waktu pemeran laki nya, buat yg cewek di ending nya doang baru di kasih tau. Jadi inti nya 2.2 nya tau masa depan mereka sendiri padahal dengan alur waktu yg berbeda.
BalasHapusaduh setelah gwa liat dari semua review di goodle tentang movie ini... semua otaknya ga ada yang nyambung ya....... INGET di akhir cerita kan si emi bukan ke univ tapi ke kontrakkan si cowonya.. trus pas di gerbong kereta si emi bilang "Aku Telah Mencapainya" yang artinya adalah setelah beberapa kali pengulangan waktu antar dua dunia.. mereka bisa ada di satu waktu dan dunia yg sama ... GITOOO.. ketauan si komennya pada belum ngerti .. tonton dulu anime steins gate lah lu lu pada .. eitt janganlah paling juga ga ngerti
BalasHapusMenurutq keren nih film feel-nya dapet kok , dan ni happy ending menurut q. Si cowok ma cewek nya menyadari takdir kehidupan masing2 ,jd inget film
BalasHapus5cm per second
Cerita nya hampir mirip dengan anime movie kimi no nawa , bener gak sih ?
BalasHapusBaru nonton ini di 2020 zamannya krona, skrg emi nya udah 25 takatoshi nya 15..
BalasHapusPusing bin lieur mikirin knp emi hrs nangis, saat takatoshi melakukan hal yg pertama baginya..
Mengapa hal itu menjadi yang terakhir bagi emi ?
haha.. gw bru nonton di juni 2024, maafkan.. terima aksih atas komentar kalian di masa lalu.. haha
BalasHapusKeren bgt bisa bikin film dengan alur waktu yg unik kaya gini
BalasHapus