Aozora Yell a.k.a Yell for the Blue Sky adalah movie yang diangkat dari manga berjudul sama karya Kazune Kawahara yang diterbitkan tahun 2008-2015. Aku sama sekali tidak membaca manga-nya, karena itu aku sangat sangat sangat menyukai movie ini. Aku cukup puas dengan jalan ceritanya, cinematography-nya, musiknya, openingnya, endingnya dan semuanya. Tapi tentu saja ada beberapa hal yang masih kurang HAHHAHAHA, maklum ya, kepuasan diri itu pengen ini dan itu wkwkkwkw.
Movie ini disutradarai oleh sutradara favorite aku, Takahiro Miki yang mungkin aku sudah pernah mengatakan kalau aku sudah menonton semua movie-nya, saking sukanya HAHAHA. Takahiro Miki memang favorite aku banged untuk live action, dia menyutradarai movie Solanin, Control Tower, We Were There, Girl in Sunny Place, Hot Road, Ao Haru Ride dan Have a Song on Your Lips ❤
Salah satu yang aku suka dari movie-movie Takahiro sensei adalah cinematography-nya yang indah banged banged banged dan tentu saja, dia nggak lupa sama BGM movie XD
Penulis movie ini adalah Yukiko Mochiji yang sebelumnya sudah bekerja sama dengan Takahiro sensei dalam movie Control Tower dan Have a Song on Your Lips.
Selain karena sutradaranya, tentu saja cast-nya juga merupakan salah satu alasan aku menonton movie ini. Kalau nggak salah saat movie ini diumumkan aku belum tertarik sih, tapi setelah demam Tsuchiya Tao karena Mare dan Ryoma Takeuchi karena Toki wo Kakeru Shojo, aku jadi sangat tertarik pada movie ini. Tao dan Ryoma memang alasan utama sih HAHAHAH. Suka banged sama mereka.
Tapi cast lainnya juga sangat menggoda. Aku suka banged Takahiro sensei berhasil mengcast rising young actress & actor untuk movie ini, seperti Shono Hayama (Mare, We Married as A Job, Summer Day Your Voice), Horii Arata (Itazura Na Kiss 2, Omotesando Koukou Gasshoubu, Hanamoyu), Mirai Shida (Seigi no Mikata, 14 Sai no Haha), Fujiko Kojima (Runway Beat, Hanamoyu, Yamada and Seven Witches), Airi Matsui (Flying Colors, Anohana, Yamada and Seven Witches), Yuna Taira (Sadako 3D, Kasuka na Kanojo, JK is Snowman), Yamada Yuki (Itazura Na Kiss Love in Tokyo, Strobe Edge, Hot Road,Juken no Cinderella), Ueno Juri (Nodame Cantabile, Girl in The Sunny Place, Ouroboros) dan lain-lain.
Oke, Jadi ini ceritanya tentang apa?
Disini aku akan menjelaskan secara singkat dan padat, dan kemungkinan mengandung spoiler ending guys XD
Movie ini dimulai dengan tahun ajaran baru di SMA Shirato, dimana tokoh utama kita Ono Tsubasa (Tsuchiya Tao) menjadi salah satu siswa baru disana. Ia terlihat nervous di hari pertamanya. Tsubasa adalah anak yang pemalu dan tidak pandai bergaul. Ia selalu menunduk kebawah dan suaranya kecil, ia jadi tidak percaya diri. Bahkan saat perkenalan di kelas, suaranya kalah dengan suara anak laki-laki yang bergosip. Padahal ia sudah berniat berubah di SMA ini, karena SMA Shirato adalah SMA impiannya. Kemudian ia tertarik dengan teman sekelasnya Daisuke Yamada (Ryoma Takeuchi) saat pria itu memperkenalkan diri dengan bersemangat mengatakan kalau ia ingin ke Koshien membawa tim baseball Shirato.
Keduanya kemudian bertemu kembali di depan lemari piala SMA Shirato yang terkenal akan brass band sekolahnya. Impian Tsubasa adalah ingin masuk ke klub brass band sekolah, karena saat kecil ia tersentuh dengan penampilan mereka. Sementara impian Daisuke adalah membawa tim baseball sekolah ke Koshien. Dan disanalah keduanya saling membuat janji kalau mereka akan sama-sama ke Koshien. Daisuke di tim baseball dan Tsubasa di tim pendukung brass band sekolah.
Tapi masuk tim Brass Band sekolah bukanlah hal yang mudah. Tim Brass Band Shirato sangat terkenal karena mereka selalu memenangkan kejuaraan nasional dan terkenal ketat juga. Tsubasa sendiri masih sangat pemula, ia tidak tahu apa-apa tentang brass band dan sepertinya pelatih brass band sekolah itu, Sugimura sensei (Ueno Juri) juga mengetahui hal itu. Karenanya saat Tsubasa ingin mendaftar, dia tidak menyerahkan formulir pada Tsubasa, melainkan menyuruh Tsubasa meniup balon terlebih dahulu, kalau Tsubasa bisa, maka ia baru akan menyerahkan formulirnya. Awalnya Tsubasa mulai minder lagi, untung saja ia melihat Daisuke latihan baseball sebagai anak baru dan ia menjadi bersemangat lagi. Dan tentu saja Tsubasa berjuang untuk latihan nafas-nya. Sampai akhirnya ia bisa dan berhasil masuk tim brass band sekolah dengan kemampuan 0-nya. Ia dilatih secara pribadi oleh Yuka Mori senpai (Shida Mirai). Ia sangat tersentuh saat mendapatkan terompet pertamanya, saat terompetnya berbunyi untuk pertama kali dan terus berusaha melatih nafasnya.
Tapi perjuangan Tsubasa tidaklah mudah. Salah satu anak baru yang berhasil masuk tim inti, Aki Mizushima (Shono Hayama) tidak suka pada Tsubasa, menurutnya Tsubasa hanya akan menghambat yang lain karena kemampuannya yang kurang. Ia juga tidak suka saat Tsubasa mengatakan ingin mendukung tim baseball, karena brass band sekolah mereka bukan hanya untuk mendukung, tapi meraih kejuaraan nasional dan mempertahankan tradisi. Kalau semangatnya hanya untuk mendukung, maka sebaiknya Tsubasa berhenti. Tapi Tsubasa tidak mau, ia ingin terus berusaha lebih baik lagi. Saat penampilan pertama dimana ia ada di tim brass band, Tsubasa sangat sangat nervous. Ternyata saat itu dia tidak meniup terompetnya. Tentu saja semuanya tahu. Mizushima kembali memarahinya karena hal itu, jika maksud Tsubasa berusaha menjadi lebih baik tapi ujung-ujungnya begitu, lebih baik berhenti saja. Tsubasa terpukul, ia tahu dia memang salah dan menghabiskan waktu merenung di kelas sendirian. Saat itulah Daisuke datang menyemangatinya, mengatakan masalahnya, bagaimana ia dulu dan ia ingin berubah. Tapi saat Tsubasa curhat Daisuke malah lari keluar dan Tsubasa mengira Daisuke meninggalkannya, ternyata cuma beli minum HAHAHAHHA.
Daisuke menggambar emot smile ☺ di sepatu Tsubasa, jadi kalau Tsubasa menunduk dan melihat smile itu, ia akan bersemangat kembali. awwwwwwwwww ❤❤❤
Tsubasa akhirnya menemukan keberaniannya dan mengaku pada anggota tim, ia meminta maaf. Anggota tim sih sudah tahu dan berniat mengeluarkan Tsubasa kalau tidak mengaku. Tapi untungnya Tsubasa mengaku dan ia dimaafkan.
Saat libur latihan, Tsubasa dkk pergi ke festival. Tsubasa punya satu sahabat di kelas, teman curhatnya, Himari Wakita (Airi Matsui). Saat Himari melihat TSubasa disana, ia sengaja mengajak Tsubasa ke suatu tempat, ternyata mempertemukan Tsubasa dan Daisuke yang saat itu sedang bersama Yasushi Kido (Horii Arata), teman sekelas mereka + satu klub baseball dengan Daisuke. Himari sengaja menarik Kido ikut bersamanya, agar Tsubasa dan Daisuke bisa berduaan. Keduanya kaku banged hehehehehe. Tapi berhasil lah, ada perkembangan XD
Tsubasa dan Daisuke menulis permohonan di kuil, Tsubasa menulis ia ingin ke kejuaraan nasional bersama tim brass band sekolah mereka. Sementara itu Daisuke merahasiakan apa yang ia tulis. ^^
Saat pertandingan babak penyisihan, kapten tim baseball mengalami luka jadi Daisuke menggantikannya meski dia masih anak baru. Kapten itu adalah Kota Usui (Yamada Yuki), berasal dari SMP yang sama dengan Daisuke dan alasan Daisuke masuk ke SMA Shirato adalah karena Usui. Jadi Daisuke merasa bertanggungjawab. Sayangnya dalam pertandingan itu, SMA Shirato kalah dan jalan menuju Koshien untuk musim panas itu tertutup bagi mereka. Tsubasa yang ada di barisan pendukung meniup terompetnya sendirian untuk menyemangati Daisuke. Suara terompetnya menggema di udara. Sayangnya itu adalah pelanggaran dan merusak reputasi brass band mereka. Tentu saja Tsubasa dimarahi oleh Sugimura sensei. Tapi berkat itu Tsubasa menyadari aklau ia menyukai Daisuke.
Daisuke sendiri merasa sangat bersalah karena mereka gagal ke Koshien, meski Usui senpai mengatakan itu bukan kesalahannya. Jadi saat Daisuke menemui Tsubasa di rumahnya, dan Tsubasa menyatakan perasaanya, Daisuke menolaknya. Daisuke ingin fokus pada baseball dan ia tidak ingin pacaran. Dan disanalah cinta pertama Tsubasa berakhir.
Masalah lain dimulai dengan tim brass band sekolah. Tsubasa tidak sengaja melihat Mori senpai keluar dari klinik dan ternyata tangannya terluka. Ia meminta Tsubasa merahasiakan hal itu dari anggota tim. Tapi anggota tim pada akhirnya tahu, Mori menuduh Tsubasa yang membongkarnya, meski ia tahu kalau ia ketahuan karena permainannya yang memburuk. Padahal sebentar lagi akan ada kompetisi menuju kejuaraan nasional, Mori dikeluarkan dari tim sampai tangannya sembuh, tapi itu akan membuat Mori tidak bisa tampil di kejuaraan nasional. Karena kecewa, Mori tidak pernah datang lagi ke klub. Ia masuk ke SMA Shirato demi kejuaraan nasional, jika dia tidak bisa ikut maka nggak ada gunanya.
Tsubasa berusaha terus membujuknya datang ke klub, ia datang ke rumah Mori setiap hari sampai akhirnya Mori memarahinya, mengatakan kalau gadis tak punya bakat seperti Tsubasa tak akan pernah bisa masuk ke tim inti. Tsubasa tidak sakit hati karena itu, karena itu adalah kenyataan, ia hanya ingin Mori datang dan latihan bersama lagi. Kegigihan Tsubasa membawa anggota klub lain membujuk Mori juga dan pada akhirnya di hari pertandingan, Mori datang dan memberi semangat pada semuanya. Sayangnya, tim brass band sekolah gagal masuk kejuaraan nasional. Para siswa senior menangis karena ini adalah kesempatan terakhir mereka. Sugimura sensei melarang anak baru menangis, karena mereka tak punya hak menangis, tapi menghibur para senior mereka.
Mengetahui kalau tidak semudah itu untuk masuk ke kejuaraan nasional, membuat Tsubasa menyadari kalau ia harus lebih berusaha lagi. Ia sengaja menunggu Daisuke untuk pulang bersama dan curhat mengenai hal itu. Ia sekarang menyadari kenapa Daisuke menolaknya saat itu karena ingin fokus ke baseball dan ia juga sekarang ingin fokus ke brass band. Demi impian mereka menuju ke Koshien bersama-sama, mereka akan melangkah di jalan masing-masing dan berusaha lebih baik lagi.
Aku suka saat keduanya berjabat tangan untuk tetap sebagai teman, tanpa menyesali apa yang terjadi, bahwa cinta pertama Tsubasa adalah Daisuke.
Waktu berlalu dengan cepat. Tsubasa sudah ada di tahun senior-nya, ia masih di klub brass band dan sekarang ia sudah punya junior untuk dilatih. Daisuke sendiri menjadi kapten tim baseball, persiapan untuk pertandingan berikutnya. Mizushima sendiri menjadi ketua brass band sekolah yang sedang melakukan persiapan untuk kejuaraan nasional. Senior satu tingkat diatas mereka sangat fokus pada kejuaraan nasional dan meminta Mizushima lebih melatih tim terompet karena permainan mereka sangat buruk. Tsubasa sendiri membantu Mizushima melatih anak baru namun hasilnya adalah Tsubasa tidak masuk ke tim inti. Ia sudah sangat berusaha selama ini, tapi ia masih tak bisa masuk ke tim inti, malah junior yang ia latih bisa masuk ke tim inti. Tentu saja Tsubasa terluka, sebelumnya ia sudah diingatkan Mizushima sih.
Disaat yang sama, seperti sebuah takdir, Daisuke juga mengalami kesulitan. Ia terluka parah dan cidera kaki. Tsubasa tentu saja sangat terkejut, karena musim panas nanti adalah kesempatan terakhir mereka ke Koshien.
Saat itulah Tsubasa menemuinya di rumah sakit dan tanpa kata-kata, Daisuke memeluknya. Keduanya mengalami luka hati yang sama karena impian mereka, feel-nya kerasa banged!!!!!!!
Tsubasa kembali menemukan semangatnya untuk terus bisa menjadi lebih baik lagi. Ia dilatih khusus oleh Sugimura sensei, bagaimana untuk bisa meniup terompet lebih baik lagi. Tsubasa berlatih siang dan malam. Sementara Daisuke meski cidera dan tidak bisa bermain, ia tetap datang ke tim baseball mengamati latihan tim-nya, membuat catatan dan di rumah sakit ia terus melakukan rehabilitasi. Ia juga mendapat kabar mengenai Tsubasa dan diam-diam melihat Tsubasa latihan sendirian di kelas.
Sementara itu anak-anak yang lain merasa iri pada Tsubasa karena di latih secara pribadi oleh Sugimura sensei dan menyebabkan pertengkaran di klub brass band mereka. Mizushima merasa kalau ia tidak bisa menjadi ketua karena ia tak bisa menyatukan anggota tim. Tapi Sugimura sensei menasehatinya kalau semua anggota merasakan hal yang sama, kegelisahan yang sama, bagaimana bisa menjadi lebih baik lagi, apakah ini dan itu sudah cukup baik. Ternyata Sugimura sensei adalah generasi pertama brass band Shirato, dimana ia adalah salah satu anggota yang memenangkan kejuaraan nasional saat itu.
Masalah lain muncul lagi saat dokter memberitahukan Daisuke kalau ia tidak akan bisa ikut pertandingan baseball musim panas nanti, karena cidera kakinya tidak akan bisa sembuh sampai saat itu, karena ternyata penyembuhannya tidak secepat yang mereka kira. Daisuke sangat terluka dan kabur dari rumah sakit. Manager tim baseball mencari Tsubasa karena ia tahu hanya Tsubasa yang bisa membujuk Daisuke. Ternyata Daisuke diam di lapangan saat hujan. Kalau nggak salah Koshien itu 2 tahun sekali kan ya, jadi ini kesempatan terakhir Daisuke di masa SMA untuk pergi ke Koshien, kalau dia tidak bisa ikut tahun ini, maka ia tak akan bisa ikut tahun berikutnya karena ia sudah lulus. Aku rasa karena itu dia sangat terluka. Aku suka banged adegan saat hujan ini. Aku kira TSubasa bakalan memeluk atau apa gitu, tapi ternyata TSubasa cuma diam aja, menangis menatap Daisuke seperti itu, disana kelihatan sih keduanya sangat rapuh TT___TT
Ditengah kebingungannya, Mori senpai datang berkunjung ke SMA dan menemui Tsubasa. Tsubasa menanyakan pada Mori senpai bagaimana perasaannya saat cidera dulu dan Mori senpai mengatakan kalau itu seperti akhir dunia baginya. Ia masuk ke Shirato untuk bermain terompet di brass band, impiannya adalah kejuaraan nasional dan saat ia cidera, maka itu adalah akhir segalanya baginya. Tapi ia senang karena yang lain mendukungnya, dan sekarang ia bisa melanjutkannya di universitas. Meski Tsubasa tidak bisa mengerti sepenuhnya, ia tahu perasaan Daisuke mungkin sama dengan Mori senpai saat itu, ingin menyerah dan putus asa. Langkah kakinya membawa Tsubasa ke kuil dimana mereka membuat permohonan dulu dan TSubasa melihat apa yang ia tulis, bahwa ia ingin ke kejuaraan nasional. Ia kemudian mencari milik Daisuke dan ia terkejut karena ternyata Daisuke datang kesana setiap tahun, 2014, 2015, 2016 dan menulis hal yang sama, 'Aku pasti akan membawamu ke Koshien' awwwwww ❤
Ternyata permohonan yang ditulis Daisuke adalah untuk janjinya dan Tsubasa *nangis*
Disanalah Tsubasa tersentuh dan bagaimanapun ia ingin menyemangati Daisuke lagi. Meski hubungannya dan tim brass band sedang buruk, ia memohon pada anggota tim untuk membantunya menyemangati temannya yang sedang putus asa. Awalnya para senior menolak, tapi Mizushima setuju, ia juga ingin membuat hari orang lain tergerak dengan permainan mereka. Sugimura sensei juga setuju, karena permainan yang bisa menggerakkan hati penontonnya adalah permainan yang akan memenangkan kejuaraan nasional.
Akhirnya tim brass band Shirato bermain di rumah sakit untuk menyemangati Daisuke. Himari membantu membawa Daisuke dan Kido yang sedang bertengkar ke atap rumah sakit. Permainan yang indah itu berhasil menggerakkan hati Daisuke untuk berusaha sembuh lagi (jangan berfikiran negatif dan stress).
Ini adegan sumpah keren banged. Aku pas nonton trailernya disinilah aku menangis waktu itu, sayang sekali di movie-nya aku nggak sampai menangis HAHAHAHAHAHA.
Tapi keren kok, nggak mengecewakan XD
Dan pada akhirnya, semuanya kembali berjuang di jalan masing menuju impian mereka. Daisuke fokus pada penyembuhan kakinya dan Tsubasa fokus pada latihannya. Aku suka kata-kata Sugimura sensei, 'tidak ada yang namanya keajaiban, tapi kerja keras tidak akan mengkhianati', dan akhirnya Tsubasa berhasil masuk ke tim inti untuk tampil di kejuaraan nasional.
Sementara itu dipertandingan baseball menuju Koshien, Daisuke datang untuk mendukung mereka. Ia ada di bangku cadangan. Tim brass band sekolah mendukung tim baseball SMA Shirato.
Tapi tim baseball saat itu hampir kalah. Aku nggak ngerti tentang baseball sih, kayaknya kalau ada 1 pemain lawan lagi yang kembali ke home maka tim Shirato akan kalah. Jadi saat itulah mereka mengganti pemain dengan Daisuke. Daisuke melakukannya dengan baik dan tiba saat giliran ia memukul, Mizushima yang biasanya memulai lagu awal, menyerahkan pada Tsubasa. Adegan yang bisa aku bilang indah banged memang dan tim baseball Shirato berhasil memenangkan pertandingan berkat homerun yang dibuat Daisuke.
Akting Tao keren banged pas ini, ngeliat dia nangis jadi pengen nangis T_____T
Pada akhirnya keduanya menggapai impian mereka dan berhasil menepati janji mereka, bahwa mereka akan ke Koshien bersama-sama. Aku suka kata-kata mereka 'saat pertama kali kita bicara (saat pertama kali mereka membuat janji), sejujurnya aku melihat kita ada di Koshien, kau ada di barisan pendukungd an suara terompetmu membubung di angkasa, langit saat itu sangat cerah' dan di akhir Tsubasa membalas kalau sebenarnya ia juga melihatnya, langit Koshien saat itu. awwwwwwwwwww.
Sayangnya nggak ada adegan Koshien-nya HAHAHHAHA XD
Tsubasa dan Daisuke sebenarnya sudah disatukan oleh takdir sejak dulu. Keduanya sama-sama melihat pertandingan baseball SMA Shirato di TV, Daisuke tersentuh karena pertandingannya sementara Tsubasa tersentuh karena penampilan brass band-nya. Karena alasan itu mereka masuk ke SMA Shirato dan unik banged mereka membuat janji saat pertama kali mereka bertemu dan berjuang demi janji itu.
Tsubasa kesulitan karena ia tidak punya bakat dalam brass band, tapi Daisuke selalu menyemangatinya untuk tidak menyerah. Gambar smile disepatunya adalah penyemangatnya selama ini. Tapi Tsubasa tidak tahu kalau ia juga menjadi penyemangat bagi Daisuke. Daisuke selalu tersenyum kalau mendengar tiupan terompet yang bergema diudara saat ia latihan, ia tahu itu adalah Tsubasa yang sedang berlatih. Ia juga diam-diam melihat Tsubasa latihan.
Padahal Daisuke juga menyukai Tsubasa, sayangnya ia menolak Tsubasa saat gadis itu menyatakan perasaannya. Awalnya aku kira ini movie romance lho, tentang cinta-cinta gitu, ternyata lebih ke arah impian mereka, jadi selama movie ini, keduanya sama sekali nggak jadian. Mereka berteman dan sebagai penyemangat. Aku suka karena nggak ada antagonis yang banged disini. Nggak ada cemburu-cemburu-an HAHAAHAHA. TApi ya itu juga slah satu kekurangannya dan berharap ada season 2-nya, saat mereka jadiannnya HAHAHAH. Kan pengen liat lovey dovey mereka berdua. Temenan aja udah gemes banged melihat mereka, apalagi kalau udah jadian HAHAHAHHA.
Aku nggak tahu sih sama pendapat orang lain, tapi menurut aku ini movie sudah layak lah aku katakan bagus, karena aku nggak bosan menontonnya dan kayaknya bakal re-watch lagi kapan-kapan XD
Aku suka banged sama adegan awal dan ending drama ini. Adegan pertemuan main couple adalah saat mereka berdua ada di depan lemari piala SMA Shirato dan adegan akhirnya juga disana. Jadi kerasa banged feelnya. Awal pertemuan masih akward dan saling membuat janji. Dan diakhir mereka udah nggak awkward lagi dan sudah menepati janji pada Tsubasa kalau mereka akan ke Koshien bersama-sama.
Sebenarnya udah banyak banged ya manga tentang 'Koshien' ini, terutama Shoujo manga, jadi aku udah biasa aja mengenai janji koshien, karena aku membaca banyak manga tentang ini HAHHAHHA. Tapi biasanya yang cewek itu manajer tim baseball atau teman masa kecil. Disini ditambah elemen brass band jadi terasa beda dan lagi keduanya baru pertama ketemu tapi udah membuat janji, aduh, shoujo banged. Bagi yang suka shoujo bakalan suka sama movie ini, tapi kalau nggak suka kayaknya bakalan bilang movienya boring wkwkwkwk.
Lagu whiteeeen yang jadi official OST bagus banged, lagi nyari link sih, tapi belum ketemu juga. Aku pengen download full OSt-nya kaya Ao Haru Ride kemarin, OST-nya banyak banged, malahan aku nggak tahu kapan OST itu diputer HAHAHHAHA.
Tapi tentu saja, meski movie-nya bagus, pasti ada beberapa kekurangan yang sebenarnya sih harapan saia aja. Tapi karena ini adalah movie yang durasinya 2 jam, jadi ngerti sih kenapa terasa ada beberapa bagian yang kurang LOL. Mungkin lebih tepatnya kerasa kurang panjang kali ya. Misalnya masalah Mori senpai, rasanya cepet banged selesainya, terus mengenai manajer tim baseball juga, jelas banged sih dia suka sama Daisuke, tapi menurutku saat ia dan Tsubasa ketemu di rumah sakit, tiba-tiba dia ngomong gitu kok rasanya terlalu tiba-tiba gitu. Rasanya ada yang kurang, pengennya ada alasan yang lebih tepat kenapa dia ngomong gitu. Kok tiba-tiba marah nggak jelas wkwkwkwk.
Terus apakah pada akhirya jimat itu diserahkan sama Daisuke? Kayaknya aku ga liat, jadi kerasa banged kurangnya.
Kemudian juga, aku sedikit kecewa karena pertandingan kejuaraan nasional itu nggak diliatin, cuma di credits ending doank. Apa salahnya sih diliatin lagunya apa dan gimana, terus Daisuke, Himari dan Kido juga nonton, kan seru. Atau diliatin dikit kencannya Tsubasa dan Daisuke HAHHAHAHA. Ngarepnya banyak sih XD XD
Ya namanya juga manusia ya, pasti ada yang nggak puasnya.
Tapi overall ini drama bagus sih, untuk ukuran live action dari shoujo manga, nggak ngebosenin.
Mungkin itu untungnya nggak baca manganya. Aku nggak tau deh yang baca manganya pendapatnya gimana.
Skor:
Story: 4,5/5
Cinematigraphy: 4,5/5
Character: 4/5
Music: 4,5/5
Opening: 4/5
Ending: 4/5
RECOMMENDED!
ada adegan kiss nya ternyata, padahal dikomiknya baru sampe chapter 36 ><
BalasHapussuka banget karyanya Takahiro Miki, cara pengambilan gambarnya itu loo, yg slow motion, pas di Bokura Ga Ita dan Ao Haru Ride. smooth banget ><
Seneng ada Ueno Juri dsni hehehehe :)
BalasHapusMiraiii Miraiiii !!
BalasHapusJudul lagunya apa ya? Enak banget lagunya!
BalasHapusKiseki -Mirai e- by whiteeeen
Hapusudah baca Sinopsis jadi tertarik
BalasHapusBaru mau rekomen ke hazuki... eh dianya udah review aja.. hehehe...
BalasHapusSuka sama si cowok ny, manis2 gimanaaa gitu 😁
iyah cowoknya manissssss, senyumnya itu lho 😍😍😍
HapusSetuju sama reviewnya, overall menurutku drama ini bagus. Aku suka sama shoujo semacam ini, ketika dua leadnya saling ngedukung dan jd 'kekuatan' buat masing-masing. Tapi ya... kurang lovey doveynya 😁 haha.. Tao chan kecil banget dipeluk Ryoma 😂😂
BalasHapusAku excited nonton movie ini karena ada Mare sama Itetsu lol
Recomend film yg kyk bgni LG dong . Thank you
BalasHapusRecomended, saya dibuat nangis terussss hahah
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusfestival banyak di jepang, kalo paling populer di anak2 muda itu festival kembang api. Klo ga salah sih tiap kuil gitu ngadain tiap tahun pas musim panas
Hapus