[Review] J-Movie Hot Road (2014)

Hot Road. Jalan yang panas. Jalan yang menggelora.
Diangkat dari sebuah manga karya Tsumugi Taku movie yang dibintangi Rena Naounen dan Hirooki Tosaka ini menjadi movie yang cukup populer di 2014 sehingga memperoleh penghargaan.
Bercerita tentang kisah seorang gadis SMP dengan masalah keluarganya dan berhubungan dengan remaja 16 tahun, anggota geng motor.

 

Jujur saja, awalnya aku tidak membaca spoiler movie ini, tapi karena nggak tahan di pertengahan aku mengunjungi Asianwiki dan aku menyesal. Jika kalian tidak tahu apa-apa dan menonton dari awal, maka kalian akan mengira ini kisah cinta seorang gadis SMP dengan remaja nakal berusia sekitar 24 tahun. Cinta terlarang. Tapi aku shock saat membaca sinopsis di Asianwiki kalau si pria ternyata hanya 16 tahun, OMG!!! Seandainya mereka membuat si pria lebih dewasa, ceritanya akan lebih tragis dan lebih bermakna, hanya saja, 16 tahun menurut aku terlalu muda. Well, jujur saja, aku menyukai kisah cinta beda usia yang cukup jauh HAHHAAHHA.
Karena harapanku terlalu tinggi, akhirnya aku memutuskan menganggap si pria berusia 24 tahun. HAHHAHA

Kazuki Miyaichi adalah seorang gadis SMP pendiam. Ia hampir tidak mempunyai ekspresi. Ia bahkan tertangkap mencuri di sebuah mini market dan dibawa ke kantor polisi. Temannya bahkan menangis, tapi dia diam saja, ia tidak menunjukkan ekspresi apapun.
Hal ini karena ia sangat kesepian. Ia kembali ke rumah, rumahnya kosong, gelap. Ia hanya tinggal berdua dengan ibunya, ayahnya meninggal saat ia masih kecil dan ibunya, sama sekali tidak peduli padanya. Ia tau ibu dan ayahnya menikah karena dijodohkan saat ibunya menyukai seseorang dari SMA yang sama, dan sekarang, pria itu akan bercerai, dan pria itu menjalin hubungan dengan ibunya. Kazuki membenci itu. Ibunya lebih mencintai pacarnya dari pada dirinya.
Kazuki mempunyai satu teman disekolahnya, seorang gadis pindahan bernama Eri. Eri banyak digosipkan oleh teman-temannya sebagai gadis yang melakukan aborsi, semua orang tidak menyukainya. Tapi hanya Kazuki yang berteman dengannya.

Eri adalah gadis yang bebas, sepertinya dulu ia bersekolah di Yokohama sebelum dipindahkan, jadi suatu hari ia mengajak Kazuki yang polos menemui seseorang bernama Hiroko-san teman kakaknya. Kazuki cukup kaget karena gadis itu terlihat seperti gadis tidak baik. Eri mengatakan kalau gadis itu adalah pacar ketua Geng Motor bernama Tooru. Mereka akan menemui Tooru, sayangnya Tooru sedang sibuk, jadi mereka akan mengunjungi pria bernama Hiroshi Haruyama, tangan kanan Tooru.
Kazuki tidak terlalu tertarik saat keduanya berbincang dengan Haruyama. Ia hanya duduk agak jauh sambil memandang ke laut. Tapi mata Haruyama menangkapnya dan tertarik padanya. Ia mulai mendekati Kazuki dan mengajaknya bicara, tapi Kazuki diam saja. Haruyama tau kalau Kazuki punya masalah keluarga, Kazuki diam saja. Haruyama bahkan mengajaknya bercandan dengan memercikkan air membuat Kazuki makin kesal dan memukulnya. Haruyama marah. Ia mengancam Kazuki, jika ia melihat wajah Kazuki lagi, maka Kazuki akan mati.

Eri suka berteman dengan anak geng Motor. Jadi mereka sering mengunjungi perkumpulan geng motor, tentu saja dengan Kazuki bersamanya. Kazuki beneran ketakutan melihat Haruyama, takut dibunuh. Tooru malah tertarik dengan Kazuki dan memanggilnya secara pribadi, ia ingin melihat tangan mana yang berani memukul Haruyama. HAHHAHAHHAHA.
Awalnya aku sangat takut Kazuki diapa-apain, tapi ternyata Tooru pria yang baik. Malah Haruyama yang merasa terganggu melihat Kazuki di wawancarai. Sejak awal aku sudah merasa Haruyama menyukai Kazuki, karena meski ia mengancam tapi ia masih mengantarkan gadis itu pulang.

Setidaknya selama beberapa waktu Kazuki selalu pulang subuh dan tidak ada yang menanyainya. Ibunya tidak mau tahu sama sekali. Ibu yang jahat. Itu sebabnya Kazuki lebih suka keluyuran, meski ia jarang bicara. Aku bahkan sempat shock saat ibu Kazuki menelpon pacarnya dan mengatakan kalau ia tidak mengerti Kazuki. Well, mom, bagaimana kau bisa mengerti anakmu? Saat dia pulang kau tidak ada dirumah, makan bersama pun jarang, sekali makan ga ngobrol, ckckckckckck. Aku merasa ibunya sangat egois, didepan anaknya selalu mengatakan kisah cintanya yang menyedihkan, kenapa mereka disatukan setelah menikah dengan orang lain dan bla bla bla. Apa dia ga mikir perasaan Kazuki sebagai anaknya?

Eri dan Kazuki juga masih terlalu muda. Mungkin ia mengira semua kelompok pria sama seperti geng motor NIGHT yang menurut aku baik-baik, mereka bahkan mau diajak oleh orang-orang dan hampir terjadi sesuatu yang gawat. Untungnya keduanya bisa kabur saat Haruyama dan yang lain datang menyelamatkan. Disana aku juga bisa melihat bagaimana khawatirnya Haruyama.
Eri menangis terisak karena kejadian itu, tapi tidak dengan Kazuki. Ia hanya diam dipelukan Haruyama. Haruyama mengantarnya pulang ke rumah. Mungkin ia tahu Kazuki adalah tipe orang yang akan memendam semuanya sendirian, jadi ia kembali ke rumah itu dan melihat Kazuki duduk dilantai dan akhirnya untuk pertama kalinya ia menangis dipelukan Haruyama. Meski saat itu yang ia panggil adalah ibunya.

Kazuki pingsan dan tidak sadarkan diri selama 2 hari. Ia terbangun disebuah rumah yang Kazuki bisa langsung tahu itu rumah Haruyama, lebih tepatnya rumah orang tuanya. Kazuki baru tahu kalau Haruyama sama sepertinya, tapi setidaknya ibu Haruyama sudah menikah dengan pria lain dan dia sudah punya adik tiri.
aku sangat menyukai interaksi Kazuki dan adik Haruyama. Lucu.
sejak saat itu hubungan keduanya makin dekat. Dan semakin dekat saat Kazuki tidak sengaja melihat ibunya dan pacar masuk ke hotel.
Kazuki beneran shock dan mengejarnya, ia berteriak pada ibunya, apa ibunya sama sekali tidak kasian pada ayahnya.

Kazuki yang masih 15 tahun menanggung semuanya sendirian. Ia memiliki banyak pertanyaan pada ibunya, tapi ada sesuatu yang sangat ia tanyakan tapi tak bisa. Ia memutuskan kembali ke rumah dan menemui ibunya yang menangis di kamar. Ibunya menggerutu mengenai Kazuki yang bersikap seperti itu didepan pacarnya, padahal pacarnya menyayangi Kazuki.
Kazuki terbelalak karena ia bahkan disalahkan, ia menangis dan bertanya, apakah ibunya setidaknya senang saat ia dilahirkan, apakah ibunya setidaknya pernah bahagia saat ia dilahirkan. Ibunya diam saja. Kazuki makin memangis dan meminta ibunya menjawab.
Haruyama yang mendengarkan dari luar tak tahan lagi dan masuk ke kamar. Ia mengatakan jika memang demikian, maka berarti ibunya tidak keberatan kalau ia membawa KAzuki, ia kaan hidup dengan kazuki. OMG! I love this guy!!!
Dan barulah ibunya menangis dan mengatakan ia tidak mau. Tentu saja seorang ibu menyayangi anaknya, tentu saja ia bahagia saat Kazuki dilahirkan.

 

Pernah beberapa lama Kazuki dan Haruyama hidup bersama, satu rumah. Aku merasa disanalah hari-hari paling bahagia bagi Kazuki dan Haruyama sendiri. Oke, keduanya berpacaran. Tinggal serumah. Tentu saja aku berfikir kalau mereka berdua pasti sudah bla bla bla.
Tapi ternyata Haruyama sangat mencintai Kazuki, saking cintanya ia bahkan tidak pernah menyentuh gadis itu. Padahal aku sudah khawatir saat Kazuki sakit perut disekolah, aku kira dia hamil ternyata hanya keracunan makanan. Tentu saja Haruyama juga keracunan makanan, ciuman pertama keduanya adalah saat Kazuki memberikan obat pada Haruyama melalui mulutnya. >.<

Singkat cerita, Kazuki tinggal bersama ibunya lagi. Suatu hari ia mengunjungi rumah Haruyama dan Haruyama sedang sakit. Saat itu Haruyama sudah menjadi pemimpin geng motor karena Tooru pensiun dan ingin fokus pada pekerjaan dan pacarnya yang nanti akan dinikahinya.
Hari itu, Haruyama dkk akan melawan gang motor X, Kazuki tidak tahu. Ia sengaja membuat Kazuki pergi dari rumahnya dengan alasan ia ingin Kazuki membeli minuman dan menelpon ibunya agar diizinkan menginap dirumah Haruyama. Tentu saja Kazuki sangat bahagia. Saking bahagianya saat menelpon ibunya akhirnya ia merestui ibunya menikah dengan pacarnya.
Tapi saat kembali ke rumah Haruyama, Haruyama tidak ada.
Menunggu di rumah yang kosong itu dan ia mendengar kabar Haruyama tertabrak truk dan terlempar sejauh 5 meter. Kazuki Shock.

Aku sudah lama mendownload movie Hot Road ini. Tanpa tahu siapa pemainnya, tanpa tahu apa-apa tentang movie ini, aku mendownload karena melihat posternya. Terlihat hangat dan sepertinya merupakan kisah cinta yang menyedihkan.
Masalahnya adalah, setelah aku mendownloadnya, aku tidak langsung menontonnya karena sangat sibuk dan sedang butuh tontonan menghibur, akhirnya movie ini berada di list bawah urutan J-Movie dalam HD.
Nah, karena bosan beberapa waktu yang lalu entah kenapa aku langsung mencari tontonan dan mengklik folder Hot Road. DAN..... aku jatuh cinta hanya dimenit awal dan memastikan akan menonton hingga akhir.

Movie ini berjalan cukup lambat. Jadi bagi kalian yang tidak menyukai movie lambat mungkin akan bosan. Tapi tidak dengan aku, aku beneran sukaaaaaaaaaaa dengan cerita seperti ini. aku bahkan menyesal kenapa tidak menontonnya dari dulu, padahal Hot Road sudah lama rilisnya.
Aku membaca beberapa komentar kalau akting pemainnya kurang, tapi menurut aku sudah pas. Aku menyukai tokoh Kazuki, ekspresi wajahnya yang datar beneran dapet. Terasa sekali bagaimana kesepiannya dirinya. Tokoh Haruyama juga memainkan perannya dengan sangat baik, aku sangat menyukainya.OMG!!! Aku masih menyesal kenapa aku membaca sinopsisnya wkatu itu.
Karena dia anggota Geng motor, bekerja sambilan, kenapa mereka tidak membuatnya berusai lebih tua? 16 tahun terlalu muda, HAHAAHAHAHAHA. Seperti yang aku katakan, akan lebih tragis jika mereka membuat Haruyama tua 10 tahun dari Kazuki.

Aku benar-benar membenci tokoh ibu Kazuki. Yang ada dipikirannya pacarnya saja. Anaknya masih SMP tentu saja butuh kasih sayang, tapi ia jarang dirumah. Ia malah bertanya kenapa Kazuki berubah, tentu saja Kazuki berteriak kalau yang membuatnya berubah adalah ibunya.
Pacar ibu Kazuki pria yan baik, itu benar, ia selalu memikirkan Kazuki, hanya saja ibunya yang tidak pandai merawat anak. Aku senang saat pacar ibunya mengatakan kalau Kazuki sangat membutuhkan ibunya disaat sekarang, disaat Kazuki bahkan tidak makan, tidak minum, tidak bicara dan tidak bergerak setelah Haruyama kecelakaan. I terpukul sekali. Ia bahkan menangis untuk pertama kalinya memeluk ibunya meminta ibunya menyelamatkannya. Ia tidak bisa hidup tanpa Haruyama, ia tidak ingin Haruyama meninggalkannya.

Kazuki selama ini selalu kesepian. Tidak ada yang benar-benar menyayanginya, tidak ada yang benar-benar ia sayangi, tidak ada yang benar-benar membuatnya bahagia., Tapi sejak bertemu Haruyama, Haruyama menjadi segalanya baginya. Aku bersyukur setidaknya ibunya tidak melarang hubungan mereka karena Haruyama anak nakal (kelihatannya). Tapi Haruyama adalah pria yang baik.
aku menyukai saat Haruyama mengatakan ia tidak ingin Kazuki lemah tanpa dirinya, Ia tidak ingin Kazuki menjadi gadis yang tidak bisa apa-apa tanpa dirinya, Ia ingin Kazuki menjadi kuat, dan menjadi gadis yang ingin ia kejar.

Sebenarnya Haruyama ingin berhenti dari geng Motor karena Kazuki, ia berkali-kali memikirkannya, tapi karena ketua ia tak mungkin meninggalkan yang lain. Ia bahkan berjanji pada dirinya sendiri, setelah malam itu, ia akan berhenti dan itu adalah malam terakhir membuat Kazuki khawatir karena dirinya dan geng motor. Ia akan menghentikan semunya. Tapi takdir berkata lain.
Kazuki pun merasa Haruyama adalah pertama dan satu-satunya, pertama kali ia lebih memperhatikan orang lain selain dirinya sendiri.

 

"aku telah banyak melakukan hal kotor, tapi ia sama sekali tidak tahu tentang hal itu. Hingga saat ini, aku benar-benar tidak tahu harus bagaimana menghadapi seorang gadis. Ku pikir tak banyak yang dapat aku lakukan jika aku telah mmebuat seseorang menangis. Itulah yang aku pikir saat pertama melihatnya, ada apa dengan Kazuki? Kenapa aku bertingkah seperti laki-laki sejati? Tapi ia mengingatkanku pada diri sendiri dan kupikir itu bagus. Padahal awalnya aku pikir aku akan bersenang-senang seperti biasa, tapi aku tidak tahu, aku bahkan tidak bisa meletakkan tanganku padanya.  Mungkin itu karena didalam hatinya ia benar-benar suci. Bahkan sekarang, ia benar-benar kuat. Ia benar-benar berbeda denganku, tapi meski begitu, ia masih mempedulikan aku. Seandainya aku tiba-tiba mati, apa yang akan terjadi padanya? Itu mmebuatku kasihan padanya, Jika aku tiba-tiba mati, bukankah kau juga merasa kasihan padanya? aku belum bisa mundur dari pemimpin, tapi nanti aku pasti akan mengubah diriku demi gadis itu."

Aku tidak pernah menonton drama / movie baik Rena maupun Hirooki. Tapi akting mereka beneran jjang dan sepertinya akan jadi panutan untuk memilih movie selanjutnya. Padahal aku sangat menyukai Hiroomi sayangnya ini adalah movie pertamanya, jadi dia belum ada pengalaman akting di movie / drama lain! Padahal pengin liat. aku malah baru tahu dia anggota J SOUL BROTHERS / EXILE TRIBE wow, padahal di timeline twitter aku ada fans yang suka EXILE dan fotonya bertebaran, HAHHAHAHAHA, baru nyadar. Rena Naounen ini mirip seseorang, tapi aku lupa siapa. Wajahnya gak asing, tapi pas liat riwayat drama / movie-nya, ga ada satu pun yang aku tonton, cuma kok aku jadi tertarik pengin liat AmaChan ya? Soalnya disana ada Fukushi Sota & Higashide Masahiro juga, LOL. Tapi 156 episode pula, meski 1 episode cuma 15 menit sih, hihihihi.
Dalam movie ini yang aku kenal cuma 2 orang, Yamada Yuki yang jadi member geng Motor tapi penampilan pertamanya malah pake sepeda dan pemeran Tooru, Ryohei Suzuki, yang dulu pernah main Mei-Chan no Shitsuji dan bentar lagi movienya Ore Monogatari!! bakal tayang di bioskop!

Dalam kehidupan, selalu ada suka dan duka. Kehidupan itu adil, karena selalu tidak adil bagi semua orang. Hanya saja bagaimana kita menyikapinya adalah jalan yang membedakan kita. Kazuki mencoba melakukan sesuatu yang membuat ibunya akan memperhatikannya, tapi sia-sia. Ibunya terlalu sibuk dengan kehidupan cintanya dan melupakannya. Hidup atas nama cinta tapi melupakan yang mencintai kita.
Haruyama menerima pernikahan ibunya, itu sulit baginya, karenanya ia meninggalkan rumah. Meski begitu, ibunya menyayanginya. Seperti kata pacar ibu Kazuki,mereka masih muda, masih banyak jalan dan masalah yang akan membentang menghalang, tapi jika kita tahu, setidaknya ada satu orang yang menyayangi, yang memperhatikan dan mengkhawatirkan kita, maka kita akan bisa menghadapi semuanya.
Hari ini adalah hari kemarin yang kita khawatirkan.

SKOR :
Story : 8/10

Acting : 9/10

Music : 7/10

Cinematography : 9/10
Recomended? YES!

 

Written by Hazuki Airin

Screencapture by Hazuki Airin

DONT REUPLOAD IN OTHE SITE!

DONT SHARE WITHOUT CREDITS!