[Sinopsis] Itazura na Kiss 2 ~ Love in Okinawa - Part 1

Yuhuuuuuuuuu~
Akhirnya setelah penantian yang begitu panjang (sangaaaaaaaaaaaaaaat panjang), Kotoko dan Naoki comeback dengan love love doki doki aishiteru-nya lagi.

Masih sangat segar diingatan, bulan Mei 2013 (sekitaran bulan segitu lah) saia kembali menyukai dorama dengan menonton Itazura na Kiss ~ Love in Tokyo. Dari sana, kita melihat kembali kisah Naoki dan Kotoko yang telah banyak di remake menjadi beberapa versi. Versi terbaru 2013 ini lebih fresh dan juga membuat doki-doki dan tidak bosa menonton beberapa kali pun.
Berkat Itakiss, saia dan kita berkenalan dengan Yuki Furukawa dan Miki Honoka dan akhirnya menjadi shipper forever~

Season 1 pertama berakhir bahagia dengan pernikahan Kotoko dan Naoki. Kita pun bersedih hati karena season 1 terlalu cepat berakhir, padahal tayangnya 1 minggu sekali dengan 16 episode, wkwkwkkw.
TApi berita tentang season 2 cepat menyebar. Semuanya excited dengan season 2 karena pemainnya tetap sama. Tapi berkali-kali di PHP dengan jadwal tayang Itakiss LIT 2. Sampai akhirnya Itazura na Kiss 2 ~ Love in Okinawa menampakkan still dan posternya.

FYI, Itakiss Love in Okinawa adalah SP (Special Episode) dari Itazura na Kiss 2. Khusus menceritakan honeymoon pasangan Naoki dan Kotoko di Okinawa.
Karena itu, semoga banyak momen-momen manis antara Kotoko dan Naoki :D :D :D
kalian bisa treaming nontonnya di dramafever dan viki :)
kalau saia sih, tidak afdol rasanya kalo tidak di download, HAHHAHAHAHHA.

-Love in Okinawa-

Pesawat Japan Airlines meluncur di bandara menuju Okinawa. Pasangan pengantin baru kita, Irie Naoki (Yuki Furukawa) dan Aihara eh Irie Kotoko (Miki Honoka) ada di kursi penumpang pesawat tersebut.
Naoki sedang tidur dengan gaya cool-nya, bertopang dagu -itu tidur atau tidur ya? HAHHAHHA
Sementara Kotoko sedang membuka majalah excited dengan sesuatu dan mulai membayangkan sesuatu, tampak dari wajahnya yang kelihatan berkhayal tentang sesuatu yang menyenangkan -you know what it is?

Ia terkejut saat pramugari memanggilnya untuk menawarkan minuman. Majalahnya bahkan sampai terjatuh karena khayalannya buyar. Pramugari menawarkan teh jepang atau jus jeruk. Kotoko dengan wajah lucunya berfikir dan memilih kopi.
Lalu dengan gayanya yang lucu, ia tertawa dan berkata, "Coffee, please..."
Si pramugari kayaknya kebingungan deh, hehehhehe.
Si pramugari menuangkan kopi untuk Kotoko sementara Kotoko kelihatan tegang sambil senyum-senyum -Orang yang minum kopi artinya dewasa, jadi biasanya kalau mau dianggap dewasa, seseorang akan memesan kopi, terutama kopi pahit, LOL.

Kotoko menerima secangkir kopi dan mendapat tawaan dari penumpang di sebelah kursinya dan Naoki. Si gadis tertawa pada Kotoko. Kotoko menatapnya dengan bingung dan mencoba tersenyum.
Masih bingung, Naoki akhirnya angkat bicara, Kenapa kau bicara dalam bahasa Inggris?

Kotoko terkejut karena ternyata Naoki tidak tidur, Kotoko mencoba bersikap manis dan berkata, Yadaa! Aku tak tahu kalau kau bangun.
Dengan dingin Naoki menghela nafas dan berkata, Kita akan pergi ke Okinawa, Kau tidak perlu berbahasa Inggris.
Kotoko tidak seperti biasanya, biasanya ia langsung bete kalau digituin, tapi kali ini ia bersikap kawaii dan mengatakan kalau ini adalah penerbangan pertamanya makanya ia hanya mencoba berbahasa Inggris saat ada yang menawarkan minuman.
Naoki hanya bisa mengeluh sendiri dan mengatakan kalau Kotoko terlalu terbawa suasana. HAHHAHAHA.

Kotoko makin excited dan mengatakan kalau tentu saja ia terbawa suasana, karena ini adalah bulan madu mereka.
Kotoko langsung mengambil kamera dan memotret Naoki. Wajah Naoki yang kelihatan dingin kayak es, mata Naoki itu lho yang bikin gemes, HAHAHAAH..
Kotoko tampah bagaia dan tersenyum.

"Kami sedang berbulan madu, ke Okinawa. Naoki duduk di sampingku. Aku sudah lama memimpikannya, Irie-kun!"

Kotoko excited dengan kameranya dan tertawa melihat fotonya dan NAoki, padahal Naoki melihat ke samping tuh, tapi Kotoko, bisa foto berdua aja udah excited gitu.
Kotoko melihat kameranya dengan senyum manis dan Naoki bertanya, kenapa?
Rupanya Kotoko sedang membuka-buka foto lama-nya dan NAoki di hari pernikahan mereka.
Kotoko masih tidak percaya kalau mereka benar-benar sudah menikah sekarang, setelah melalui berbagai cobaan dalam kisah cinta mereka.
Kotoko berkata, Kita benar-benar sudah menikah sekarang, aku baru saja menyadarinya.
Kotoko menerawang melihat ke atas, dan tampak bahagia. Sementara Naoki tetap bersikap dingin dan kembali melihat ke arah yang berlawanan dengan Kotoko, Mau berapa kali kau melihat gambar itu? Aku akan tidur saja.

HAHHAHAHHA.
Naoki tetep dingin banged ternyata. Kotoko dengan gaya mulutnya yang khas menunjukkan keterkejutan karena Naoki sama sekali tidak terlihat bahagia (?).
Kotoko mulai mengeluh, Irie-kun, kau tidur? Ini adalah bulan madu kita!
Naoki yang menutup matanya dengan berpangku tangan bicara, Ibuku yang merencanakan pernikahan kita dan bulan madu ini tanpa bertanya padaku lebih dahulu. Aku lelah.
Kotoko yang kecewa akhirnya tak bisa bicara apa-apa lagi.

GAdis yang duduk di sebelah Kotoko tadi adalah Mari Horiuchi (Masuda Yuka), ia bertanya pada Kotoko apakah ini perjalanan bulan madu mereka. Kotoko tersenyum dan mengiyakan. Si Mari tetiba excited dan mengatakan kalau mereka juga, ia tersenyum melihat suaminya di sebelahnya, Takumi Horiuchi (Nao Okabe)
Tapi entah kenapa Takumi tidak terlalu excited, lebih ke arah malu-malu.
Mari bertanya apakah suami Kotoko tidur?
Kotoko tersenyum pahit dan melihat ke arah Naoki sambil mengangguk-angguk.
Mari berkata, kasihan sekali, ini adalah bulan madu yang kau tunggu-tunggu.
Kotoko mengedipkan matanya, merasa tidak enak atau apa.
Takumi mengatakan kalau ia bahkan tidak pernah tidur dan meninggalkan Mari sendirian.
Kotoko mencoba tertawa dan memuji Takumi, mengatakan kalau Takumi adalah suami yang manis.
Mari merasa senang di puji dan mengatakan kalau itu karena Takumi cinta mati padanya.

Kotoko hanya mencoba tersenyum sambil menanggapi sementara Takumi mulai menceritakan kisah pertemuannya dan Mari. Tapi Mari malah mengatakan kalau kisah cinta mereka hanya kisah cinta membosankan. Takumi terkejut.
Mari kemudian bertanya siapa Kotoko.
Kotoko memperkenalkan dirinya sebagai Kotoko dan akan memperkenalkan Naoki sebagai Irie-kun, lalu ia menyadari sesuatu dan dengan berbunga-bunga ia mengulangi dan memperkenalkan dirinya sebagai Irie Kotoko.
Tiba-tiba si Takumi malah bertanya, Apakah suamimu melamarmu? -maksudnya mungkin apakah Naoki yang jatuh cinta duluan pada Kotoko.

Tapi bodohnya, Kotoko ga bisa berbohong dan malah mengatakan TIDAK TIDAK TIDAK. Dengan jujur pada orang asing, ia malah mengatakan kalau dirinya lah yang tergila-gila pada Naoki. Dengan gayanya yang lucu, Kotoko kembali ke kenangan saat SMA.

Flashback.
Pertama kali ia jatuh cinta dengan Naoki saat penerimaan siswa baru dimana Naoki sebagai pembaca pidato.
Lalu saat Kotoko menyatakan cinta dengan surat cinta yang diberikan langsung tapi ditolak mentah-mentah.
Kesialan yang berubah menjadi keberuntungan saat rumah baru mereka roboh dan mereka pindah ke rumah sahabat baik Ayah Kotoko, yang ternyata ayah Naoki. Lalu dimulai lah cinta sepihak Kotoko yang makin lama makin berkembang. Dan perasaan Naoki makin lama makin menyukai sifat pantang menyerah Kotoko dan sikap baiknya.
Hingga akhirnya keduanya menyadari kalau mereka saling menyukai satu sama lain dan akhirnya menikah.

Kotoko menceritakan semuanya pada pasangan MAri dan Takumi. Cinta sepihaknya selama 6 tahun berakhir dengan pernikahan, karena itu mereka akhirnya ada disini.
Kotoko terlalu excited dengan kisah cintanya dan membayangkan saat-saat romantis mereka berdua. 

Mari menunjukkan wajah kasihan pada KOtoko dan mengatakan kalau KOtoko gadis yang sangat sabar. Tapi lucunya Kotoko menganggap itu sebagai pujian, dan dia malah terseipu malu. LOL.
Takumi berkomentar, JAdi kau bangkit dari kegagalan dan menang?
Kotoko hanya berkomentar, Yeah, maybe.
Mari menebak, Jadi kau mendorongnya ke tempat tidur? Pasti begitu!
Kotoko terkejut, tentu saja dia tidak pernah memakai cara seperti itu, disentuh aja Naoki ga mau, LOL.

Lagi-lagi karena panik, Kotoko membongkar rahasianya, Tidak! Kami belum sejauh itu...
Kotoko memainkan tangannya dengan panik sambil memandang ke arah Naoki yang sejak tadi tak bergerak dan aku yakin dia tidak tidur.
Kotoko menunjukkan wajah kecewanya memandang Naoki dan berkata dalam hati, Dia tidur lebih awal malam tadi, katanya dia lelah...

Mari ternyata masih penasaran dengan mereka dan bertanya lagi, Tunggu dulu, maksudmu....
Kotoko mengeyitkan keningnya dan mengangguk.
Dengan suara keras Mari mulai berkata, Bohong! Kau belum pernah tidur dengannya?!!!!
Tentu saja suaranya nyaring dalam kabin pesawat itu, KOtoko panik dan menyuruhnya memelankan suaranya.
Mari masih terkejut karena ia belum pernah melihat pasangan lain seperti Kotoko dan Naoki.

Mari masih penasaran, apa kau tidak merasa cemas?
Kotoko tidak mengerti dan bertanya, hah?
Mari berkata, aku akan shock jika pasanganku tidak menginginkanku sebagai wanita. Aku pasti akan berfikir kalau aku tidak menarik.
Kotoko mulai khawatir dan melihat bagian tubuhnya, tapi ia mencoba berfikir positif, Well.......
Mari lagi-lagi bicara, Apa kau baik-baik saja? Jangan berakhir menjadi perceraian Narita.
-Narita Divorce, pergi bulan madu lalu bercerai setelah kembali ke bandara Narita di Tokyo :D

Kotoko terkejut.
Mari lalu menyadari sesuatu, bukan bandara Narita, tapi bandara HAneda.
Mari ini seperti orang yang khawatir tapi tidakk khawatir. Malah lebih ke mengejek?
Mari tertawa terbahak-bahak, sementara Kotoko membelalakkan matanya, membayangkan jika itu sampai terjadi terjadi. Ia shock berat, Narita.... divorce.....?

Mari meminta pijatan pada Takumi sementara Kotoko masih shock dengan Perceraian Narita.
Ia kesal minta ampun pada Mari yang berani mengatakan itu padanya di hari pertama bulan madu dirinya dan Naoki.
Kotoko memandangi Mari dengan kesal, dengan raut wajah khas Kotoko dan merasakan kekhawatirannya sendiri.

Opening : Kiss Kiss Kiss by Chyntia

<Aku suka PV Openingnya versi Love in Okinawa>

Kotoko, dengan baju belang-belang pink-nya berjalan di taman di Okinawa, seolah mengingatkan aku sama opening scene Playfull Kiss.

Kotoko sedang di tepi pantai, menikmati berjalan di pasir pantai Okinawa tanpa alas kaki, melompat dan bermain dengan ombak laut biru / hijau Okinawa.

Naoki sedang bermain basket dan menunjukkan kemampuan basketnya. KYAAAAAAAAAAA!!! YUKI!!!!

Lalu Kotoko datang menjemputnya, Kotoko tampak sangat senang dan melompat melambaikan tangan pada Naoki.
Naoki melihat Kotoko dan tersenyum manis pada KOtoko. KYAAAAAAAAAAAAAAAA!!!

Keduanya dengan baju couple berjalan di sekitar pantai Okinawa sambil mengobrol.
Lalu mereka terlihat di sebuah akuarium besar melihat ikan-ikan. Keduanya juga berkalan disekitar mercusuar.
Mereka berjalan di sekitaran pusat shopping, dan Naoki menemukan patung kayu -sorry ga tau namanya- yang mirip Kotoko, HAHHAHAHHA.

Keduanya dipinggir pantai dan berpegangan tangan, yang aku excited adalah cincin pernikahan mereka, HAHAHH.

Keduanya menghabiskan waktu malam di sebuah restoran, dimana dari sana kelihatan pemandangan Okinawa yang cantik, suka sama bianglala-nya.
Keduanya minum dan bersulang, saling bicara dan tertawa. Aku suka sekali saat adegannya berlalu dengan cepat dimana Naoki dan Kotoko tetap mengobrol sepanjang malam bahkan tamu-tamu mulai bepergian dan hanya mereka yang bertahan di restoran itu.

Aku ga bisa berhenti berteriak KYAAAAAAAAAA!!! dan mengulang adegan saat tinggal mereka berdua di restoran itu,
Naoki dengan tatapan dinginnya yang khas memandang ke arah Kotoko, Kotoko merasakan signal-nya, keduanya berpegangan tangan dan berciuman!
KYAAAAAAAAAA!!!
Bete! Bete! Bete! Khas-nya Itazura Na Kiss ver 2013 nih, ciumannya ditutup dengan logo Itazura na Kiss 2 ~ Love in Tokyo dan berubah menjadi Love in Okinawa. HAHHAHAHA.

Sweet opening song :)

Naoki dan Kotoko tiba di bandara Okinawa. Kotoko sedang mencari sesuatu di dalam tas-nya dan kebingungan karena tidak menemukan apa yang ia cari. Naoki heran dan bertanya apa yang dicari Kotoko.
Kotoko mengatakan ia tidak menemukan sunglasses miliknya.
Naoki heran dan bertanya, bukannya kau rabun senja?
Kotoko dengan kesal berkata kalau orang dengan rabun senja butuh kecerahan juga (?) -BTW, Kotoko rabun senja ya? Baru nyadar atau di S1 pernah di ungkit?

Kotoko tidak menyerah dan mencoba membongkar koper-nya di bandara. LOL.
Naoki menyuruhnya untuk membukanya di hotel saja. Kotoko menolak karena ia ingin memakainya sekarang juga. Ia mencoba membuka kopernya, tapi sedikit kesulitan, ia berfikir kuncinya  rusak.
Kotoko mencoba membuka paksa kopernya, dengan gaya yang lucu.
Naoki memperingatkan kalau itu akan merusak kopernya.

Kotoko tidak menyerah denga mudah dan BRAAAAAAAKKK!!! Koper dan Kotoko terlempar ke arah yang berlawanan.
Kotoko dengan wajah terkejut dan mulut bulatnya senang bukan main karena kopernya akhirnya terbuka.

Mata Kotoko tertuju pada sebuah bikini hitam dan lucunya, ia mengambilnya dan bingung, mencocokkan dengan tubuhnya. Naoki dengan polos bertanya, kau memakai itu?
Kotoko yang masih bingung terkejut dan tertawa,  Ia mengatakan ia tidak memakai bikini jenis itu. Ia sendiri penasaran dengan siapa yang memakai bikini yang mencolok seperti itu.

Lalu sebuah suara 'Itu Punyaku!' terdengan nyaring di belakang Kotoko. Mari tampak berjalan bersama Takumi membawa koper kuning sama dengan koper yang dibawa Kotoko. Kotoko terkejut dan melihat lagi dengan jelas, mengecek dan akhirnya menyadari kalau koper mereka tertukar.

Kedua pasangan keluar dari bandara bersama-sama. Takumi mengomentari soal koper yang tertukar, benar-benar kebetulan sekali. Kotoko minta maaf. Naoki sedikit kesal pada Kotoko karena ia sudah menyuruhnya untuk memeriksa nametag terlebih dahulu -(?) kapan Naoki menyuruhnya?
Kotoko memang merasa bersalah dan belum sempat ia bicara sesuatu, tiba-tiba Mari berlari dan berdiri diantara Naoki dan Kotoko. Mata Mari hanya tertuju pada Naoki dan memperkenalkan dirinya sebagai Horiuchi Mari.
Naoki membalas dan memperkenalkan dirinya sebagai Irie Naoki. Kotoko yang melihat keduanya kesal, cemburu.

Kotoko yang kesal berdiri di depan mereka dan memperkenalkan diri juga, Irie Kotoko.
Tapi dia dicuekin sama Mari, LOL. Mari tak peduli ada Kotoko disana, ia mengatakan akhirnya ia bisa melihat wajah suami Kotoko, sangat tampan.
Naoki menatap Kotoko yang kelihatan mulai khawatir dan mulai berjalan meninggalkan mereka.
Mari menarik kopernya dan mengikuti Naoki, sambil berkata, aku mengerti kenapa cintamu tak terbalas selama 6 tahun.

Mari tersenyum dan meninggalkan Kotoko yang kelihatan sangat kesal.

Tiba di hotel, mereka check in. Kotoko terlihat kesal saat ia menulis dan kamera perlahan memperlihatkan kalau ternyata pasangan Mari dan Takumi menginap di hotel yang sama dengan mereka. Takumi dan Kotoko yang menulis sementara Naoki dan Mari berdiri di belakang. Mari mulai bicara lagi dan excited karena mereka ternyata satu hotel. Aku senang Naoki tidak menanggapinya dan melihat ke arah yang berlawanan.

Kotoko benar-benar merasakan ada bahaya besar. Ia kesal sambil berkata dalam hati, kenapa dari sekian banyak tempat, kami harus menginap di hotel yang sama?!

Mari mulai excited lagi dan mengajak pasangan Naoki dan Kotoko untuk makan bersama setelah ini.
Kotoko tak tahan lagi, dengan cepat menyelesaikan tulisannya dan menghentakkan tangannya ke meja dan mengajak Naoki untuk pergi ke kamar mereka.
Ia dan Naoki meninggalkan pasangan Mari-Takumi. Kotoko tampak puas menghindari pengganggu. Kotoko mengatakan akhirnya mereka bisa berduaan.

Kotoko terlalu excited sambil mendorong koper sehingga tak melihat ada orang didepannya. Untung Naoki memperingatkan Kotoko dan menghentikannya. Kotoko terkejut dan segera mendekati gadis / pria itu, bertanya apakah dia baik-baik saja.
Gadis itu (Minam AN.JELL) mengatakan kalau ia baik-baik saja. Kotoko memperatikan wajah gadis itu baik-baik dan menyadari kalau itu Go Mi Nam. LOL.
Lalu Kang Shin Woo dan Jeremi muncul. Kotoko excited karena bertemu dengan A.N.Jell.

Sugoiiii~ A.N.Jell, band populer dari Taiwan! Kotoko berteriak senang dan menjelaskan pada Naoki kalau ia fans berat dari AN. Jell. Kotoko saking senangnya sampai melompat-lompat.
MiNam memperkenalkan mereka dalam bahasa cina dan Naoki juga bicara dalam bahasa Cina, terutama saat Kotoko menyuruh Naoki menanyakan kenapa AN. Jell ada di Okinawa.
Walaupun awalnya Naoki menolak, akhirnya ia bertanya juga pada mereka. Mereka menjawab kalau mereka sedang syuting video clip.
Kotoko beneran senang dan melompat-lompat apalagi saat AN.Jell meninggalkan mereka. Jeremi tak lupa memberi tanda hati pada Kotoko, dengan mengatakan O shiawase ni~.

Kotoko dan Naoki tiba di kamar mereka. Kotoko begitu memasuki kamar tak bisa berhenti berteriak. Fantastic! How Fantastic! Pantai Putih! Langit Biru!
Ia berteriak-teriak melalui jendela kamar mereka yang langsung bisa melihat laut biru Okinawa.  Okinawa dayo! Okinawa dayo! Irie-kun!

Naoki tidak se excited Kotoko dan menyuruh Kotoko untuk tenang.
Tapi Kotoko tidak bisa tenang, sesaat kemudian ia excited dengan tempat tidur dan mulai guling sana guling sini. HAHHAHAHAHA.
Naoki hanya bisa geleng-geleng dan duduk di kursi
Kotoko masih guling-guling dan kemudian menyadari sesuatu. Ia menyadari kalau malam nanti ia dan Naoki akan tidur bersama di tempat tidur itu. Kotoko memandang Naoki yang sedang membaca buku dan ia mulai bersikap tenang.
Kotoko turun dari tempat tidur dan mendekati Naoki.

Kotoko duduk di samping Naoki dan mengatakan kalau ia akan berusaha menjadi istri yang baik bagi Naoki, jadi ia meminta Naoki jangan menyerah terhadapnya.
Naoki memandangi Kotoko dan mengatakan kalau baru saja tadi Kotoko terpesona dengan AN. JELL.
Kotoko tidak mengerti, heh?
Naoki mengurungkan perkataannya dan mengatakan kalau ia tidak berharap banyak, cukup jadilah dirimu sendiri.

Naoki membelai rambut Kotoko, Kotoko tampak terkejut tapi menikmatinya, Naoki tersenyum dan mengatakan agar Kotoko menjadi dirinya seperti biasanya.
Kotoko tersenyum, mereka berdua saling pandang. Naoki masih meletakkan tangannya di pipi Kotoko. Kotoko terbawa suasana dan mulai menutup matanya, ia mendekatkan wajahnya ke arah Naoki.
Naoki masih menatap Kotoko dengan penuh cinta dan tiba-tiba....

Bip bip bip bip.

Bunyi telpon menghancurkan harapan Kotoko dan harapan ku dan harapan kita semuanya!!!!!! -AKH!!! Naoki jadi manis banged!!! doki doki!!!

Kotoko sangat-sangat kecewa. Naoki berdiri dan mengangkat telpon. Dan ternyata itu telpon dari Mari. AKH!!!
Kotoko terkejut.

Mari mengenakan bikini yang dilihat oleh Kotoko di bandara tadi. Ia dan Takumi ada di kolam renang sambil excited memanggil Naoki dan Kotoko.
Naoki dan Kotoko sepertinya menyetujui ajakan Mari untuk berenang bersama atau apapun itu. Kotoko mengenakan bikini pink dan Naoki mengenakan celana pendek dan T-shirt putih dengan dada terbuka, akh! seandainya Yuki six pack!! HAHHAAHHA

BTW, Mari memanggil Naoki dengan 'Naoki-san' dan terus memanggilnya. Kotoko merasa kesal sekali karena MAri terus memanggil Naoki-san seolah-olah pacaran dengan Naoki.
BTW, setelah menikah pun Kotoko masih memanggil Naoki dengan 'Irie-kun'.

Mari excited karena mendapatkan 2 kursi untuk pasangan Naoki dan Kotoko. Mari bahkan mengajak Naoki untuk memesan minuman, Kotoko kesal dan ingin ikut, tapi Naoki keburu mengiyakan dan akhirnya hanya Naoki dan Mari yang pergi berdua.
Kotoko kesal bukan main, apalagi saat Takumi minta maaf karena sepertinya Mari menyukai Naoki.
Kotoko melemparkan sesuatu dan berteriak, Chotto! TAkumi-san!

Kotoko dengan kesal pada Takumi berkata, Seperti apa kau mengajari istrimu?!
Takumi beneran polos dan ga mengerti.
Kotoko masih sangat kesal, Jika kau tahu apa yang terjadi, hentikan dia! Bukankah kau suaminya?
Kotoko bahkan memegang bahu Takumi untuk menguatkan Takumi agar mau menghentikan Mari.
Tapi Takumi mengatakan kalau cintanya bertepuk sebelah tangan sejak lama, jadi ia tak berani melarang Mari. Apalagi ia hampir mendapatkan hati Mari.

Kotoko makin kesal dan memukul Takumi, Kenapa kau takut? Bukankah kalian sudah menikah?
Kotoko menjelaskan dengan caranya yang lucu.

Lalu tiba-tiba ia mendengar sebuah suara yang mengatakan, "Baka Kotoko, Sungguh lucu kau mengatakan hal seperti itu."
Kotoko terkejut, ia celingak celinguk kesana kemari dan berfikir ia seperti mendengar suara Yuuki-kun.
Seorang gadis dengan pakaian bunga-bunga lewat didekatnya. Tapi Kotoko tidak menyadari itu Yuuki yang menyamar. HAHHAHAHA.

Dari jauh, Mari dan Naoki melihat mereka berdua, Mari berkomentar kalau Kotoko dan Takumi sepertinya cocok berdua. Sepertinya ia dan Naoki juga harus melakukan sesuatu.
Mari dengan berani menggandeng tangan Naoki dan BETE-nya lagi!!!!!! Si Naoki kok mau mau aja!!!
ISH!!!!!!!
Kotoko hampir menangis kesal karena melihat Mari menggandeng Naoki. Ia memukul mukul Takumi dan mengatakan kalau Mari menempel pada Naoki.
Takumi juga ga bisa berbuat apa-apa, ia juga kesal dan memegang kepalanya. Kasian, 2 orang yang lama merasakan cinta sepihak namun akhirnya menikah, tapi ternyata.....

Mari masih senang-senang menempel pada Naoki lalu tiba-tiba ada sebuah bola terlempar tepat ke punggung Mari dan membuat MAri kehilangan keseimbangan dan menabrak pelayan. Mari sangat kesal dan mengeluh, aku senang Naoki tidak sok baik membantunya. Masih mengomel, seorang ibu-ibu pirang mendekati Mari dan mengambil bola, ibu itu minta maaf,
Kotoko senang sekali dan berteriak, nice Mrs. Blonde!
Takumi kemudian berlari ke arah Mari karena khawatir pada Mari, sementara Kotoko juga berlari ke arah Naoki.

Lalu kita bisa melihat wajah si Mrs. Blonde itu. LOL. Itu ibunya Naoki! HAHHAHAHA
Mami sok bicara bahasa Inggris dan mengatakan Sorry very much, HAHAHHAHHAHA. watashi wo mistake desu.
Lalu si Blonde Yuuki memanggil ibunya, Hy Mom! Come on! Lets Go to the beach!
Lalu Mami Irie memanggil Yuuki dengan sebutan Sandy. Lalu ia pergi dengan tawa khas Mami Irie! HAHHAAH.

Kotoko memandangi keduanya dan berfikir, Are? Mereka sepertinya.........
Naoki memnandang ke arah Kotoko, berharap Kotoko menyadari siapa orang asing itu. Tentu saja Naoki tahu siapa mereka -kalau Naoki yang IQ nya 200 ga nyadar itu Mami sama adiknya, maka dia BAKA!-
Tapi Kotoko terlalu bodoh untuk menyadari hal itu, dan serius menyangka kalau orang itu adalah wisatawan asing. LOL. Baka Kotoko.
Naoki malas komentar, ia menghela nafas dan melihat ke arah lain. Ia sudah menyadari kalau Kotoko memang terlalu bodoh untuk menyadari siapa orang asing itu.

Mari masih kesal karena pakaiannya basah tersiram minuman tadi. Ia menyuruh Takumi mencarikannya handuk. Takumi berlari untuk mendapatkan handuk.
Kotoko mendekati Mari tanpa menyembunyikan wajah senangnya. Hehhehhehhe.

Lalu setelah itu, perasaan tak enak KOtoko makin menjadi-jadi. Karena bulan madu mereka beneran diganggu oleh Mari. Bahkan malamnya, Mari dan Takumi bersama Naoki dan Kotoko dan minum-minum sambil ngobrol bersama.
Mereka membicarakan Naoki yang bercita-cita menjadi dokter. Kotoko yang sudah mabuk mengatakan kalau Naoki pasti akan diterima di sekolah kedokteran nantinya. Ia juga mengatakan tentang IQ Naoki yang tinggi, 200.

Mari tidak peduli dengan hal itu dan bertanya lagi pada Naoki, Apakah benar kalian menekah setelah pendekatan yang lama oleh Kotoko?
Naoki menadangi Kotoko bingung? -dari mana Mari tau, dia bingung dengan hal itu, may be-
Kotoko tertawa dan memukul Naoki, ia bicara lagi, Yeah, karena Irie-kun seperti orang yang tinggal di dunia lain.
Mari berkomentar lagi, kalian sudah menikah tapi kau tetap memanggilnya Irie-kun? Kelihatannya kalian tidak terlalu dekat.
Takumi mengingatkan Mari kalau itu tidak sopan.

Kotoko yang mbuk terus bicara sambil memukul-mukul Naoki, sampai akhirnya ia tertidur.
Mari tertawa karena Kotoko bahkan baru minum sedikit. Naoki memandangi Kotoko dan menghela nafas.

Kotoko dan Naoki kembali ke kamar mereka. Naoki menggendong Kotoko di belakang. KYAAAAA!!! PiggyBack!
Naoki mendudukkan Kotoko di tempat tidur dan mengatakan kalau mereka sudah kembali ke kamar.
Kotoko sepertinya beneran sudah tidak sadarkan diri. Ia tertidur.

Naoki meluruskan Kotoko dan memandangi Kotoko yang sedang tertidur.
Naoki duduk disamping Kotoko dan berkata, Oku-san, kita sudah kembali ke kamar. -KYAAAAAA!!! Okusan = istriku.

Tapi Kotoko tidak merespon. Naoki lalu membelai rambut Kotoko dengan penuh cinta.
Kotoko mengigau, Irie-kun...daisuki.
Naoki menatap Kotoko dan kemudian perlahan tersenyum.
KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!
So Sweet!!! Naoki kayaknya memang masih malu-malu nih mesra mesra makanya ia terkesan cuek :D :D

To Be Continued to Part 2
[CLICK HERE]