Aku lagi stalking tetang Itakiss LIT 2 saat menemukan movie ini. Aku cukup shock karena aku ketinggalan info. Aku benar-benar mencari info tentang webmovie ini, sayangnya tidak ada info dan sangat sedikit sekali info tentang movie ini. Makanya aku bingung juga, ini webmovie kok gak terkenal ya?
Movie ini dibintangi oleh Yuki Furukawa. Dan dibuat oleh direktur Koto Nagata yang juga membuat Itakiss LIT.
Aku tidak tahu siapa pemeran wanitanya, Movie ini tidak ada subtitle-nya, jadi akan aku buat berdasarkan pendapat aku aja ya. Hohohoho.
Aku akan memanggil Yuki dengan Yuki sampai aku tau namanya dan aku akan memanggil si gadis dengan Koto.
Dan maaf jika terjemahanku salah ya.
Seorang gadis sedang berjalan sebuah persimpangan sambil menghitung langkahnya. Kemudian ia tertarik melihat seorang pria yang berjalan membawa sepedanya. Koto langsung tersenyum dan mengambil ponselnya. Ia kemudian memotret pria itu. Koto sangat senang dengan gambar yang ia ambil. Sebuah sepeda dan ada Yuki yang sedang berdiri disana, meski wajahnya enggak keliatan.
Lalu kita bisa melihat Yuki yang sedang bermain dengan jari-jari roda sepeda dengan memutarnya. Yuki ada di sebuah toko yang menjual sepeda dan alat-alatnya. Bengkel sepeda. Lalu seorang pelanggan datang ketoko itu dan menyapanya. Yuki hanya diam menatap pelanggan dan berbalik melihat ke arah seseorang yang sedang memperbaiki sepeda, pemilik toko. Lalu si pemilik toko menyapa pelanggan itu.
Tapi begitu pemilik toko mendekat, si pelanggan malah pergi. Si pemilik toko heran. Kemudian ada seseorang juga disana yang sepertinya teman si pemilik Toko. Aku ga tau mereka ngomong apa, tapi sepertinya pria itu mengatakan sesuatu tentang si pelanggan yang ingin melihat Yuki. Intinya pelanggan datang ke situ cuma mau liat Yuki yang ganteng dan ingin ngobrol dengan Yuki aja. LOL.
Sementara itu Yuki tidak terganggu dengan mereka yang menggosip tentang dirinya dan mengambil ponselnya, memotret jari-jari sepeda, ia melihat gambarnya sambil tersenyum dan mulai memotret lagi dan menguploadnya di instagram.
Yuki tak sengaja menjatuhkan permen ke lantai dan bahkan mengenai ponselnya. Ia berjongkok memungut permen itu saat pelanggan dengan koper pink masuk ke dalam toko. Pelanggan itu baru bicara saat Yuki berteriak pada pemilik toko yang ternyata bernama Satoshi.
Satoshi datang dan si gadis menunjukkan sebuah kertas dan bicara dalam bahasa inggris. Gadis itu bertanya apakah Satoshi tau tempat yang tertulis di kertas itu dan ia ingin pergi ke sana.
Satoshi hanya tertawa saja sambil bilang yes dan kemudian memanggil Yuki yang ternyata bernama Tamotsu.
Tamotsu lalu berdiri dan mendekati si gadis yang adalah Koto. Tamatsu mengatakan kalau ia akan membantu Kotoko. Kotoko menunjukkan lokasi di kertas dan mengatakan kalau ia ingin pergi ke tempat itu.
Tamatsu lalu melihat dan mengajak Kotoko keluar untuk menujukkan jalannya. Sementara Satoshi dan temannya kagum dengan Tamotsu.
Satoshi bahkan menirukan bagaimana Tamotsu menunjukkan jalan pada Kotoko. Dan saat Tamotsu masuk kembali ke toko, ia bahkan menirukan gaya jalan Tamotsu yang menurutnya kakoi~
LOL.
Tamotsu berkutat lagi dengan sepeda saat Koto kembali ke toko itu. Koto mengatakan kalau penjelasan Tamotsu terlalu sulit dan ia tak bisa mengikuti jalannya dan tersesat.
Tamotsu menatap Koto dan tanpa bicara ia berjalan mendekati Koto dan mengambil kertas itu. Koto mengikutinya dari belakang.
Tamotsu dan Koto ada di jalan dan Tamotsu berusaha menjelaskan jalan itu pada Koto. Koto harus kesini dan kesini dan bal bal bla. Tapi Koto entah sengaja atau bagaimana, ia mengatakan kalau ia bingung. Ia datang dari Taiwan dan ini pertama kalinya ia ke Jepang, jadi ia sangat bingung dengan jalan disana. Ia bahkan meminta Tamotsu untuk ikut dengannya menunjukkan tempat itu. Tamotsu menunjukkan wajah bingung tapi Koto tetap memaksanya.
Akhirnya Taman menyerah dan sebelum pergi ia pamitan pada Satoshi.
Tamotsu mengambil sepedanya dan berjalan bersama Koto. Koto terus curi-curi pandang pada Tamotsu yang menggiring sepedanya tanpa bicara. Koto kemudian minta maaf lagi karena ia sudah merepotkan. Ia sangat senang karena Tamotsu bisa berbahasa inggris.
Koto mendapat telpon dari seseorang dan ia mengatakan kalau ia baik-baik saja karena seorang pria baik menolongnya.
Koto masih meletakkan ponselnya di telinganya saat ia bicara, tapi seolah-olah ia tak bicara di telpon tapi bicara pada Tamotsu.
Kenapa kau selalu menghindari orang-orang?
Kenapa kau tidak mau bicara lebih banyak pada orang lain?
Aku pikir duniamu menjadi lebih kecil.
Tamotsu bahkan merasa dan sediki melirik ke arah Koto.
Sementara itu Koto yang akan menutup telponnya diam-diam melirik ke arah Tamotsu.
Kotoko mengatakan, See You, Wo Ai Ni.
Tamotsu masih bersikap biasa saja seolah tak peduli, yang ia lihat hanya GPS di ponselnya. Lalu Tamotsu bertanya, kau punya pacar? Kenapa kau tidak minta tolong padanya?
Koto mengatakan karena dia tidak mengundangku, tapi aku yang datang sendiri. Kayaknya pacar Koto ada di Jepang deh.
Tamotsu akhirnya tiba dilokasi dan ia yakin kalau disitu tempatnya. Koto berterima kasih pada Tamotsu. Tamotsu kemudian akan kembali dengan sepedanya saat Koto menghentikannya untuk bertanya siapa nama Tamotsu.
Tamotsu mengatakan namanya Tamotsu. Bando Tamotsu.
OMG! Pendengaranku. LOL.
Tamotsu kemudian mengayuh sepedanya kembali ke toko sementara Koto memandangi kepergian Tamotsu.
Hari berikutnya, Koto datang lagi ke toko, tapi kali ini ia mengganggu Tamotsu yang sedang bekerja memperbaiki sepeda. Ia memaksa Tamotsu mengajarinya tentang sepeda, sepertinya. Karena pacarnya suka ke gunung dan ke pantai dengan sepeda.
Tamotsu kesal sekali, ia bahkan berusaha menganggap gadis itu tak ada disana, tapi Koto terus mengganggu Tamotsu.
Ia ingin pergi berdua dengan Tamotsu dan bla bla bla. Ia terus bicara dan bicara mengganggu Tamotsu yang bekerja, Akhirnya Tamotsu bertanya, warna apa?
Koto berfikir sejenak dan mengatakan warna kuning.
Tamotsu berjalan mendekati meja dan mengambil permen. Ia mengeluarkan satu, warna kuning dan melemparnya ke arah Koto. (emang tadi mereka ngomongin permen y?)
Koto menangkapnya dengan cekatan. Tamotsu menghela nafas dan bertanya berapa lama lagi Koto di jepang. Koto menjawab 3 bulan lagi.
Tamotsu kemudian berkata kalau Koto tak boleh komplain dengan apa yang ia katakan dan Koto setuju.
Kemudian kita melihat Koto dan Tamotsu memilih bahan-bahan untuk merakit sebuah sepeda. Jadi permintaan Koto itu untuk membuatkannya sepeda???? ckckkckc. bingung.
Mereka memilih badan sepeda, rodanya, dan lain-lain.
Saat Tamotsu ingin menjelaskan tentang sesuatu, Koto tak ada disana dan Tamotsu heran. Koto kemudian berlari kecil membawa tempat duduk sepeda dan ia ingin mengunakan itu. Tamotsu memperlihatkan harganya dan Koto membuka dompetnya. Ia menghitung dan memperkirakan uangnya dan akhirnya setuju.
Keduanya kemudian mulai merakit sepeda. Memasang roda pada badan sepeda. Tomatsu memperlihatkan cara memasangnya untuk roda belakang. Dan Koto mencobanya untuk roda depan dan ia berhasil.
Mereka lalu memasang rantai sepeda dan Tomatsu menunjukkan caranya, Koto juga mencobanya.
Mereka terus memasang bagin-bagian sepeda berdua dan Koto tak lupa untuk mencatatnya.
Lalu kemudian ada telpon dari seseorang. Seperti biasa, Koto agak menjauh dari Tamotsu dan bicara dengan bahasa inggris dengan orang itu. Ia mengatakan dia sedang sibuk sekarang, dan mengakhiri percakapan dengan 'Wo Ai Ni' lagi. Pandangan Koto ke arah Tamotsu mencurigakan.
Besoknya, Koto datang lagi ke toko. Kali ini ia mengalungi sesuatu, entah apa itu. Tamotsu dengan kesal mengambil permen dan bertanya, kira-kira warna apa yang keluar. Koto tetap memilih kuning. Dan sayang sekali bukan warna kuning yang keluar.
Tamotsu kemudian melanjutkan pekerjaannya merakit sepeda.
Tapi bukannya merakit, ternyata Tamotsu malah melepaskan roda sepeda. Koto panik dan bertanya apa yang dilakukan Tamotsu dengan membongkar sepeda yang sudah ia rakit.
Tamotsu terus membongkar bagian per bagian sementara Koto hanya melihatnya dengan heran. Tamotsu kemudian berkata kalau mereka akan mulai dari awal lagi.
Koto terkejut.
Sepeda berubah menjadi bagian-bagian kecil yang akan di rangkai. Kali ini Koto harus merangkainya sendiri.
Koto berdiri di dekat rangkaian itu dengan kesal. Tamotsu datang memberikannya obeng dan menyuruh Koto untuk mulai merangkainya sendiri.
Koto hanya bisa menghela nafas da memulainya sementara Tamotsu memperhatikan.
Satoshi dan temannya tak jauh dari sana mulai bergosip sambil mengintip keduanya.
waktu berlalu. Koto hampir menyelesaikan sepedanya saat telponnya berdering lagi. Ia mengangkat ponselnya dan bicara lagi dengan seseorang di seberang sana. Kali ini kelihatannya mereka sedikit bertengkar, namun pada akhirnya si gadis mengucapkan Wo Ai Ni lagi sebelum menutup telponnya.
Tamotsu mengomentari hal itu.
Koto menghiasi jari roda sepeda dengan tempelan bintang-bintang. Tamotsu tersenyum melihatnya.
Tamotsu sedang melakukan sesuatu saat ia mulai bercerita tentang keluarganya yang pindah ke Kanada saat ia kelas 3. Ia tak bisa berbahasa Inggris saat itu, jadi ia tidak punya teman. Ia menemukan sebuah peta dan ia bersepeda jauh, sejauh yang ia bisa mengikuti jalan yang panjang. Tidak ada yang spesial, tapi perasaannya saat itu. Jika aku punya sepeda, aku bisa pergi kemanapun, dan saat itu aku pikir dunia menjadi lebih kecil. Dan aku tidak takut lagi.
Koto bertanya, jadi kau suka sepeda?
Kemudian Tamotsu bergumam sesuatu, aku nggak ngerti.
Koto kemudian berdiri dan mengatakan kalau ia punya permintaan lagi. Ia ingin Tamotsu menemaninya ke Harajuku besok.
Tamotsu terkejut, apa?
Koto mengatakan kalau temannya di Taiwan ingin ia membeli oleh-oleh.
Tamotsu mengingatkan kalau bukannya besok Koto akan pulang ke Taiwan? *lha? udah 3 bulan berlalu?*
Koto mengatakan kalau ia akan kembali lusa, bukan besok.
Koto mengambil catatan dan mengatakan kalau ia tak bisa sendirian mencari toko dalam daftar di Harajuku.
Tamotsu masih bingung, kenaoa kau tidak tanya saja pada pacarmu?
Koto berfikir dan mengatakan kalau pacarnya bekerja besok.
Tapi Tamotsu membalas, kau pikir aku tidak kerja besok?
Koto mengambil jadwal toko dan mengatakan kalau toko akan tutup besok.
Tamotsu kesal sekali. Ia tak bisa bilang apa-apa dan berdiri. Koto mengejarnya, ia mengambil permen dan meminta Tamotsu mengeluarkan satu. Kalau itu kuning maka Tamotsu harus mau menemaninya besok.
Tamotsu tersenyum dan setuju karena didalam tak ada warna kuning lagi.
Koto lalu mengeluarkan satu permen dan itu warna kuning. Koto tersenyum, lihat kan? kuning.
Tamotsu memandangi permen di tangannya. Sementara Koto tersenyum senang.
Komentar :
Akh!
Movie ini gelap banged deh, sumpah. Efek yang dipake beneran banyak dan membuat videonya gelap. Jadi enggak bisa puas deh melihat wajah FuruYuki yang unyu-unyu. Ahhahahaha.
Aku enggak tau siapa gadis yang memerankan Koto *Koto itu nama yang aku buat sendiri, HAHAHH*
Gadinya agak aneh. Rasanya dia naksir sama Tamotsu deh. Tapi pura-pura baru ketemu dan mulai mengikuti Tamotsu mencari cara agar mereka tetap bisa bersama selama 3 bulan itu. Gadisnya agak pemaksa, tapi manis. Alangkah indahnya jika Hononon yang memerankan tokoh ini. LOL.
Tapi beneran ga sih itu yang dia telpon pacarnya. Kayaknya bukan deh. Feelingku dia udah kenal lama nih sama Yuki.
Dan bang Yuki, OMG!!! Naoki banged!
Perannya disini jadi pria yang enggak mau diganggu, ga punya teman, dingin juga, tapi enggak terlalu kejam. Kalau Naoki hobinya dengan buku, maka Tamotsu hobi dengan sepeda. yai!!
Bang Yuki image-nya memang lebih cocok menjadi cowok yang cool dari pada yang heboh. Soalnya wajahnya itu lho, kalau udah bersikap cool, nggak nahan deh.
Kemaren pas aku nonton dramanya yang dia suka ngomong gitu, aku malah kurang suka. HAHAHHAH.
WebMovie ini di sponsori oleh Nestle. Kayaknya permen itu juga produknya Nestle. Setelah mencari info akhirnya aku tau kalau movie ini dibuat tahun 2014 lho, berarti masih baru, sekitaran Januari kemaren.
Mbak Koto Nagata enggak mau melepaskan Yuki begitu saja, makanya dia cast Yuki untuk webmovie ini. Apalagi bisa dengerin Yuki ngomong pake bahasa inggris yang fasih banged pengucapannya. Omo~~
Movie ini dibintangi oleh Yuki Furukawa. Dan dibuat oleh direktur Koto Nagata yang juga membuat Itakiss LIT.
Aku tidak tahu siapa pemeran wanitanya, Movie ini tidak ada subtitle-nya, jadi akan aku buat berdasarkan pendapat aku aja ya. Hohohoho.
Aku akan memanggil Yuki dengan Yuki sampai aku tau namanya dan aku akan memanggil si gadis dengan Koto.
Dan maaf jika terjemahanku salah ya.
Seorang gadis sedang berjalan sebuah persimpangan sambil menghitung langkahnya. Kemudian ia tertarik melihat seorang pria yang berjalan membawa sepedanya. Koto langsung tersenyum dan mengambil ponselnya. Ia kemudian memotret pria itu. Koto sangat senang dengan gambar yang ia ambil. Sebuah sepeda dan ada Yuki yang sedang berdiri disana, meski wajahnya enggak keliatan.
Lalu kita bisa melihat Yuki yang sedang bermain dengan jari-jari roda sepeda dengan memutarnya. Yuki ada di sebuah toko yang menjual sepeda dan alat-alatnya. Bengkel sepeda. Lalu seorang pelanggan datang ketoko itu dan menyapanya. Yuki hanya diam menatap pelanggan dan berbalik melihat ke arah seseorang yang sedang memperbaiki sepeda, pemilik toko. Lalu si pemilik toko menyapa pelanggan itu.
Tapi begitu pemilik toko mendekat, si pelanggan malah pergi. Si pemilik toko heran. Kemudian ada seseorang juga disana yang sepertinya teman si pemilik Toko. Aku ga tau mereka ngomong apa, tapi sepertinya pria itu mengatakan sesuatu tentang si pelanggan yang ingin melihat Yuki. Intinya pelanggan datang ke situ cuma mau liat Yuki yang ganteng dan ingin ngobrol dengan Yuki aja. LOL.
Sementara itu Yuki tidak terganggu dengan mereka yang menggosip tentang dirinya dan mengambil ponselnya, memotret jari-jari sepeda, ia melihat gambarnya sambil tersenyum dan mulai memotret lagi dan menguploadnya di instagram.
-Wo Ai Ni in Tokyo-
Yuki tak sengaja menjatuhkan permen ke lantai dan bahkan mengenai ponselnya. Ia berjongkok memungut permen itu saat pelanggan dengan koper pink masuk ke dalam toko. Pelanggan itu baru bicara saat Yuki berteriak pada pemilik toko yang ternyata bernama Satoshi.
Satoshi datang dan si gadis menunjukkan sebuah kertas dan bicara dalam bahasa inggris. Gadis itu bertanya apakah Satoshi tau tempat yang tertulis di kertas itu dan ia ingin pergi ke sana.
Satoshi hanya tertawa saja sambil bilang yes dan kemudian memanggil Yuki yang ternyata bernama Tamotsu.
Tamotsu lalu berdiri dan mendekati si gadis yang adalah Koto. Tamatsu mengatakan kalau ia akan membantu Kotoko. Kotoko menunjukkan lokasi di kertas dan mengatakan kalau ia ingin pergi ke tempat itu.
Tamatsu lalu melihat dan mengajak Kotoko keluar untuk menujukkan jalannya. Sementara Satoshi dan temannya kagum dengan Tamotsu.
Satoshi bahkan menirukan bagaimana Tamotsu menunjukkan jalan pada Kotoko. Dan saat Tamotsu masuk kembali ke toko, ia bahkan menirukan gaya jalan Tamotsu yang menurutnya kakoi~
LOL.
Tamotsu berkutat lagi dengan sepeda saat Koto kembali ke toko itu. Koto mengatakan kalau penjelasan Tamotsu terlalu sulit dan ia tak bisa mengikuti jalannya dan tersesat.
Tamotsu menatap Koto dan tanpa bicara ia berjalan mendekati Koto dan mengambil kertas itu. Koto mengikutinya dari belakang.
Tamotsu dan Koto ada di jalan dan Tamotsu berusaha menjelaskan jalan itu pada Koto. Koto harus kesini dan kesini dan bal bal bla. Tapi Koto entah sengaja atau bagaimana, ia mengatakan kalau ia bingung. Ia datang dari Taiwan dan ini pertama kalinya ia ke Jepang, jadi ia sangat bingung dengan jalan disana. Ia bahkan meminta Tamotsu untuk ikut dengannya menunjukkan tempat itu. Tamotsu menunjukkan wajah bingung tapi Koto tetap memaksanya.
Akhirnya Taman menyerah dan sebelum pergi ia pamitan pada Satoshi.
Tamotsu mengambil sepedanya dan berjalan bersama Koto. Koto terus curi-curi pandang pada Tamotsu yang menggiring sepedanya tanpa bicara. Koto kemudian minta maaf lagi karena ia sudah merepotkan. Ia sangat senang karena Tamotsu bisa berbahasa inggris.
Koto mendapat telpon dari seseorang dan ia mengatakan kalau ia baik-baik saja karena seorang pria baik menolongnya.
Koto masih meletakkan ponselnya di telinganya saat ia bicara, tapi seolah-olah ia tak bicara di telpon tapi bicara pada Tamotsu.
Kenapa kau selalu menghindari orang-orang?
Kenapa kau tidak mau bicara lebih banyak pada orang lain?
Aku pikir duniamu menjadi lebih kecil.
Tamotsu bahkan merasa dan sediki melirik ke arah Koto.
Sementara itu Koto yang akan menutup telponnya diam-diam melirik ke arah Tamotsu.
Kotoko mengatakan, See You, Wo Ai Ni.
Tamotsu masih bersikap biasa saja seolah tak peduli, yang ia lihat hanya GPS di ponselnya. Lalu Tamotsu bertanya, kau punya pacar? Kenapa kau tidak minta tolong padanya?
Koto mengatakan karena dia tidak mengundangku, tapi aku yang datang sendiri. Kayaknya pacar Koto ada di Jepang deh.
Tamotsu akhirnya tiba dilokasi dan ia yakin kalau disitu tempatnya. Koto berterima kasih pada Tamotsu. Tamotsu kemudian akan kembali dengan sepedanya saat Koto menghentikannya untuk bertanya siapa nama Tamotsu.
Tamotsu mengatakan namanya Tamotsu. Bando Tamotsu.
OMG! Pendengaranku. LOL.
Tamotsu kemudian mengayuh sepedanya kembali ke toko sementara Koto memandangi kepergian Tamotsu.
Hari berikutnya, Koto datang lagi ke toko, tapi kali ini ia mengganggu Tamotsu yang sedang bekerja memperbaiki sepeda. Ia memaksa Tamotsu mengajarinya tentang sepeda, sepertinya. Karena pacarnya suka ke gunung dan ke pantai dengan sepeda.
Tamotsu kesal sekali, ia bahkan berusaha menganggap gadis itu tak ada disana, tapi Koto terus mengganggu Tamotsu.
Ia ingin pergi berdua dengan Tamotsu dan bla bla bla. Ia terus bicara dan bicara mengganggu Tamotsu yang bekerja, Akhirnya Tamotsu bertanya, warna apa?
Koto berfikir sejenak dan mengatakan warna kuning.
Tamotsu berjalan mendekati meja dan mengambil permen. Ia mengeluarkan satu, warna kuning dan melemparnya ke arah Koto. (emang tadi mereka ngomongin permen y?)
Koto menangkapnya dengan cekatan. Tamotsu menghela nafas dan bertanya berapa lama lagi Koto di jepang. Koto menjawab 3 bulan lagi.
Tamotsu kemudian berkata kalau Koto tak boleh komplain dengan apa yang ia katakan dan Koto setuju.
Kemudian kita melihat Koto dan Tamotsu memilih bahan-bahan untuk merakit sebuah sepeda. Jadi permintaan Koto itu untuk membuatkannya sepeda???? ckckkckc. bingung.
Mereka memilih badan sepeda, rodanya, dan lain-lain.
Saat Tamotsu ingin menjelaskan tentang sesuatu, Koto tak ada disana dan Tamotsu heran. Koto kemudian berlari kecil membawa tempat duduk sepeda dan ia ingin mengunakan itu. Tamotsu memperlihatkan harganya dan Koto membuka dompetnya. Ia menghitung dan memperkirakan uangnya dan akhirnya setuju.
Keduanya kemudian mulai merakit sepeda. Memasang roda pada badan sepeda. Tomatsu memperlihatkan cara memasangnya untuk roda belakang. Dan Koto mencobanya untuk roda depan dan ia berhasil.
Mereka lalu memasang rantai sepeda dan Tomatsu menunjukkan caranya, Koto juga mencobanya.
Mereka terus memasang bagin-bagian sepeda berdua dan Koto tak lupa untuk mencatatnya.
Lalu kemudian ada telpon dari seseorang. Seperti biasa, Koto agak menjauh dari Tamotsu dan bicara dengan bahasa inggris dengan orang itu. Ia mengatakan dia sedang sibuk sekarang, dan mengakhiri percakapan dengan 'Wo Ai Ni' lagi. Pandangan Koto ke arah Tamotsu mencurigakan.
Besoknya, Koto datang lagi ke toko. Kali ini ia mengalungi sesuatu, entah apa itu. Tamotsu dengan kesal mengambil permen dan bertanya, kira-kira warna apa yang keluar. Koto tetap memilih kuning. Dan sayang sekali bukan warna kuning yang keluar.
Tamotsu kemudian melanjutkan pekerjaannya merakit sepeda.
Tapi bukannya merakit, ternyata Tamotsu malah melepaskan roda sepeda. Koto panik dan bertanya apa yang dilakukan Tamotsu dengan membongkar sepeda yang sudah ia rakit.
Tamotsu terus membongkar bagian per bagian sementara Koto hanya melihatnya dengan heran. Tamotsu kemudian berkata kalau mereka akan mulai dari awal lagi.
Koto terkejut.
Sepeda berubah menjadi bagian-bagian kecil yang akan di rangkai. Kali ini Koto harus merangkainya sendiri.
Koto berdiri di dekat rangkaian itu dengan kesal. Tamotsu datang memberikannya obeng dan menyuruh Koto untuk mulai merangkainya sendiri.
Koto hanya bisa menghela nafas da memulainya sementara Tamotsu memperhatikan.
Satoshi dan temannya tak jauh dari sana mulai bergosip sambil mengintip keduanya.
waktu berlalu. Koto hampir menyelesaikan sepedanya saat telponnya berdering lagi. Ia mengangkat ponselnya dan bicara lagi dengan seseorang di seberang sana. Kali ini kelihatannya mereka sedikit bertengkar, namun pada akhirnya si gadis mengucapkan Wo Ai Ni lagi sebelum menutup telponnya.
Tamotsu mengomentari hal itu.
Koto menghiasi jari roda sepeda dengan tempelan bintang-bintang. Tamotsu tersenyum melihatnya.
Tamotsu sedang melakukan sesuatu saat ia mulai bercerita tentang keluarganya yang pindah ke Kanada saat ia kelas 3. Ia tak bisa berbahasa Inggris saat itu, jadi ia tidak punya teman. Ia menemukan sebuah peta dan ia bersepeda jauh, sejauh yang ia bisa mengikuti jalan yang panjang. Tidak ada yang spesial, tapi perasaannya saat itu. Jika aku punya sepeda, aku bisa pergi kemanapun, dan saat itu aku pikir dunia menjadi lebih kecil. Dan aku tidak takut lagi.
Koto bertanya, jadi kau suka sepeda?
Kemudian Tamotsu bergumam sesuatu, aku nggak ngerti.
Koto kemudian berdiri dan mengatakan kalau ia punya permintaan lagi. Ia ingin Tamotsu menemaninya ke Harajuku besok.
Tamotsu terkejut, apa?
Koto mengatakan kalau temannya di Taiwan ingin ia membeli oleh-oleh.
Tamotsu mengingatkan kalau bukannya besok Koto akan pulang ke Taiwan? *lha? udah 3 bulan berlalu?*
Koto mengatakan kalau ia akan kembali lusa, bukan besok.
Koto mengambil catatan dan mengatakan kalau ia tak bisa sendirian mencari toko dalam daftar di Harajuku.
Tamotsu masih bingung, kenaoa kau tidak tanya saja pada pacarmu?
Koto berfikir dan mengatakan kalau pacarnya bekerja besok.
Tapi Tamotsu membalas, kau pikir aku tidak kerja besok?
Koto mengambil jadwal toko dan mengatakan kalau toko akan tutup besok.
Tamotsu kesal sekali. Ia tak bisa bilang apa-apa dan berdiri. Koto mengejarnya, ia mengambil permen dan meminta Tamotsu mengeluarkan satu. Kalau itu kuning maka Tamotsu harus mau menemaninya besok.
Tamotsu tersenyum dan setuju karena didalam tak ada warna kuning lagi.
Koto lalu mengeluarkan satu permen dan itu warna kuning. Koto tersenyum, lihat kan? kuning.
Tamotsu memandangi permen di tangannya. Sementara Koto tersenyum senang.
Komentar :
Akh!
Movie ini gelap banged deh, sumpah. Efek yang dipake beneran banyak dan membuat videonya gelap. Jadi enggak bisa puas deh melihat wajah FuruYuki yang unyu-unyu. Ahhahahaha.
Aku enggak tau siapa gadis yang memerankan Koto *Koto itu nama yang aku buat sendiri, HAHAHH*
Gadinya agak aneh. Rasanya dia naksir sama Tamotsu deh. Tapi pura-pura baru ketemu dan mulai mengikuti Tamotsu mencari cara agar mereka tetap bisa bersama selama 3 bulan itu. Gadisnya agak pemaksa, tapi manis. Alangkah indahnya jika Hononon yang memerankan tokoh ini. LOL.
Tapi beneran ga sih itu yang dia telpon pacarnya. Kayaknya bukan deh. Feelingku dia udah kenal lama nih sama Yuki.
Dan bang Yuki, OMG!!! Naoki banged!
Perannya disini jadi pria yang enggak mau diganggu, ga punya teman, dingin juga, tapi enggak terlalu kejam. Kalau Naoki hobinya dengan buku, maka Tamotsu hobi dengan sepeda. yai!!
Bang Yuki image-nya memang lebih cocok menjadi cowok yang cool dari pada yang heboh. Soalnya wajahnya itu lho, kalau udah bersikap cool, nggak nahan deh.
Kemaren pas aku nonton dramanya yang dia suka ngomong gitu, aku malah kurang suka. HAHAHHAH.
WebMovie ini di sponsori oleh Nestle. Kayaknya permen itu juga produknya Nestle. Setelah mencari info akhirnya aku tau kalau movie ini dibuat tahun 2014 lho, berarti masih baru, sekitaran Januari kemaren.
Mbak Koto Nagata enggak mau melepaskan Yuki begitu saja, makanya dia cast Yuki untuk webmovie ini. Apalagi bisa dengerin Yuki ngomong pake bahasa inggris yang fasih banged pengucapannya. Omo~~
Okee, kita tunggu aja part duanya!!!
by Hazuki airin @ Clover Blossoms
Waah aku baru tau, kalo Webmovienya bang Yuki udah rilis >0<, sebelumnya udah tau sih kalo bang yuki bakal main filmnya koto nagata dari info di tumblr, (fotonya berbau sepeda...) tapi gak tau tayangnya kapan... -,-'
BalasHapusWew, jadi penasaran buat nonton, apalagi setelah tw karakternya bang yuki kyk gituu >9<
mbk hazuki dapat link download darimana? di youtube ada gak?
Oya itu part 2nya udh rilis atau belum?
Arigatou bwt sinopsisnya, ditunggu sinopsis part 2 nyaa~ ^^
Kayanya si cwek yang jadi Go mi nam di he is beautiful versi taiwan deh aku ngerasa dia mirip banget
BalasHapuscoba di cek kalau iia berarti ini Movie kolaborasi taiwan sm jepangkah???
sis, dimana dapat link downladnya?
BalasHapusada link donlot filnya kah?? nyari di mana2 agak susah T^T
BalasHapus